BANSOS 2021 Diperpanjang Cek dtks.kemensos.go.id Pakai NIK KTP Sendiri & Daftar Bantuan Sosial Tunai

Penulis: Madrosid
Editor: Madrosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEK Status Kepesertaan Bansos Anda, Akses Dtks.kemensos.go.id | 3 Bansos Cair hari ini Senin 4 Januari 2021.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bantuan Sosial Tunia (BST) menjadi deretean bantuan yang diperpanjang pemerintah di tahun 2021.

Tahun 2021 ini Kementrian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan yang belum menerima bansos.

Program diluncurkan bertujuan untuk meringankan beban keluarga selama masa pandemi wabah virus corona atau Covid-19 sebagai stimulus ekonomi.

Satu diantara bansos senilait Rp 300 ribu yang sudah mulai disalurkan 2021.

Seluruh calon penerima harus terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos).

Untuk memastikan dapat atau tidak bisa dilakukan pengecekan sendiri di link dtks Kemensos dengan memasukkan NIK, DTKS, PBI JK/KIS.

Baca juga: Cek Data Terpadu Kesejahteraan Sosial DTKS Kemsos di Dtks.kemensos.go.id! Cek Nama Dapat Bansos 2021

Baca juga: Cekbansos.siks.kemensos.go.id - Cara Cek Penerima Bansos PKH Cair Januari 2021 & Cara Mencairkannya

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Buka aplikasi browser dan masuk ke laman dtks.kemensos.go.id (Klik Disini)

2. Pertama, pilih KTP e-KTP atau data kepesertaan Penerima Bantuan (PBI) Kartu Indonesia Sehat (KIS).

3. Kedua, isi Nomor KTP atau NIK atau KTP Terpadu (DTKS).

4. Ketiga, isi kolom nama lengkap sesuai e-KTP lalu masukkan kode captcha lalu klik konfirmasi

5. Terakhir, klik cari 'informasi bansos', dengan begitu akan ditampilkan di aplikasi apakah KK Anda tercatat sebagai penerima bansos 300 ribu atau tidak.

Syarat Dapat Bansos Kemensos

1. Terdaftar sebagai masyarakat dalam pendataan RT/RW dan berada di Desa.

2. Terdampak Covid-19 atau kehilangan mata pencarian.

3. Tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) lain dari pemerintah pusat.

4. Jika belum terdaftar oleh RT/RW, maka bisa langsung menginformasikannya ke aparat desa.

5. Masyarakat yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Penduduk (KTP), tetap bisa mendapat bantuan tanpa harus membuat KTP lebih dulu.

6. Jika penerima sudah terdaftar dan valid maka BLT akan diberikan melalui tunai dan non tunai.

7. Non tunai diberikan melalui transfer ke rekening bank penerima dan tunai boleh menghubungi aparat desa, bank milik negara atau diambil langsung di kantor pos terdekat.

Cara Daftar Bansos Kemensos

1. Untuk mendapatkan bantuan, Anda bisa datang langsung ke RT / RW setempat.

2. Atau jika ingin ringkas bisa datang langsung ke kantor kepala desa dan bertanya tentang programnya.

3. Setelah itu calon KPM akan mendapatkan formulir yang berisi registrasi teknis.

4. Data yang sudah lengkap kemudian diolah oleh HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara), kantor desa, kemudian kantor Walikota / Bupati.

5. Setelah lolos tahap verifikasi, calon KPM akan diberikan rekening bank dan Kartu Keluarga Sejahtera.

6. KKS, akan berfungsi sebagai kartu nontunai untuk menerima berbagai bantuan dari pemerintah.

7. Proses pencairan bantuan ini akan langsung dialihkan ke Kartu Keluarga Sejahtera.

Bantuan tersebut akan diberikan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Dikutip dari kompast.Tv Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Sosial, Muhadjir Effendy, mengatakan program BST akan berjalan sampai semester pertama di tahun 2021 atau selama 6 bulan lamanya.

Rencananya, kata Muhadjir, BST tersebut akan diberikan mulai Januari hingga Juni 2021.

"Bansos ini tetap dilakukan paling tidak sampai semester pertama,” kata Muhadjir.

Muhadjir mengatakan, untuk menyaklurkan BST tersebut, pihaknya membuka opsi bekerja sama denhan PT Pos Indonesia (Persero).

Sebab, tidak semua calon penerima bantua memiliki rekening bank.

Untuk bansos di Ibu Kota, kata Muhadjir, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk teknis penyalurannya.

Sementara untuk bansos di luar Jabodetabek, Muhadjir menambahkan, pihaknya masih menggunakan skema awal, yakni bansos reguler dan jaring pengaman sosial Covid-19.

Hal tersebut meliputi program kartu sembako atau bantuan pangan non tunai (BPNT) kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Sebagian artikel telah tayang di kompat.tv dengan judul ada bansos tunia Rp 300 ribu perkeluarga carnya login dtks.kemensos.go.id.

(*)

Berita Terkini