TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Tingginya curah hujan menyebabkan sejumlah ruas jalan di Tempunak Hulu, Kabupaten Sintang, rusak parah.
Sejumlah pengendara terpaksa memikul sepeda motor agar bisa melintas.
Seperti yang dialami oleh Tiwi dan teman-temannya.
Warga Ulak Jaya, Kecamatan Sintang, tersebut harus menempuh perjalanan panjang dan juga melelahkan saat melewati ruas jalan berlumpur menuju Desa Jelimpau, Sungai Buluh dan Merayak.
"Berangkat dari kampung jam 12.00 wib, sampai sintang pukul 16. 30 wib," kata Tiwi memperkirakan waktu tempuh melewati jalan rusak saat pergi ke rumah neneknya yang berada di Tempunak Hulu.
Dari video yang dikirim Tiwi kepada Tribun Pontianak, sejumlah remaja tampak terseok-seok melewati jalan berlumpur dengan mengangkat sepeda motor.
Baca juga: Peringatan HUT ke 48 PDI Perjuangan, Lasarus Instruksikan DPC Galakkan Penanaman Pohon
Sepeda motor itu diangkat beramai-ramai menggunakan dua balok kayu yang dilintangkan di roda depan dan belakang, lalu diangkat lima orang.
Menurut Tiwi, tidak sepenuhnya ruas jalan rusak berat, hanya beberapa titik saja yang dirasa rusak parah, sehingga kendaraan harus dipikul agar bisa lolos.
"Ndak gak semuanya rusak. Tapi dikit aja jalan yang masih bagus, sisanya hancur lebur. Lumayan 4 motornya pake pikul semua. Mungkin karena hujan, jalan semakin rusak," katanya. (*)