Belajar dari Rumah

SOAL dan JAWABAN TVRI Rabu 2 Desember 2020 SD Kelas 1-3, Tugas TVRI Mengenal Kuliner Nusantara

Penulis: Dhita Mutiasari
Editor: Dhita Mutiasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nah, saat ini kuliner tersebut masih dapat ditemui.  Di wilayah Kalimantan Barat sudah banyak kedai yang menjajakan kuliner bubur pedas.

Proses pembuatan Bubur Sambas dimulai dengan beras yang ditumbuk halus, kemudian dioseng, dan diberi aneka bumbu rempah serta sayuran.

Seperti Bubur Manado, Bubur Sambas juga dimasak dengan aneka sayuran. Hanya saja jenisnya berbeda, yakni kangkung, pakis, dan daun kesum. Boleh juga dimodifikasi dengan sayuran yang lainnya. Di samping itu, aneka rempah yang digunakan memang lebih banyak sehingga rasanya sangat kuat.

Banyaknya campuran bahan dalam Bubur Sambas membuat semangkuk sajiannya dinilai penuh gizi. Untuk menikmatinya, sepiring bubur hangat Sambas biasanya ditambahi dengan gorengan ikan teri, bawang, kacang tanah, kecap, dan lemon cui. Harganya biasanya dipatok dengan rentang Rp 7.000 sampai Rp 10.000. (sumber: Kompas.com)

2.    Rendang adalah masakan daging yang berasal dari Minangkabau. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak suhu rendah dalam waktu lama menggunakan aneka rempah-rempah dan santan. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga yang tinggal hanyalah potongan daging berwarna hitam pekat dan dedak. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna cokelat terang keemasan.

Rendang dapat dijumpai di Rumah Makan Padang di seluruh dunia. Masakan ini populer di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina dan Thailand. Di daerah asalnya, Minangkabau, rendang disajikan di berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa. Meskipun rendang merupakan masakan tradisional Minangkabau, teknik memasak serta pilihan dan penggunaan bumbu rendang berbeda-berda menurut daerah.

3.     Masakan Jawa Tengah rasanya manis-manis karena beberapa hal berikut:

-         Pengaruh dari ajaran agama Hindu karena rasa manis harus ada di dalam setiap masakan

-         Pengaruh dari tanam paksa di masa kolonial belanda, dimana masyarakat Jawa dipaksa untuk menanam tebu dari pada menanam padi, kopi, atau rempah-rempah. Sehingga mereka kehilangan makanan pokoknya yaitu nasi. Mereka harus bertahan hidup dengan air perasan tebu untuk memasak. Itulah mengapa mereka sampai sekarang gemar akan rasa manis.

*Disclaimer: Kunci jawaban soal ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak dari rumah.

Selengkapnya berikut jadwal TVRI dan Materi Belajar di Rumah TVRI pekan ke-34 dilansir dari laman kemdikbud.go.id, Rabu 2 Desember 2020 sebagai berikut:

08.00 - 08.30 WIB (PAUD)

Mengenal Alam dan Ciptaan Tuhan

08.30 – 09.00 WIB (SD Kelas 1-3)

Mengenal Kuliner Nusantara

Halaman
123

Berita Terkini