- Memberantas perdagangan satwa dilindungi.
- Mendidik masyarakat tentang pentingnya pelestarian hewan.
Soal 3
Coba ceritakan kembali, apa itu "SMONG"!
Jawaban
SMONG adalah Sebutan bagi masyarakat di Simeulue (Wilayah Barat pulau Sumatera Indonesia) saat Tsunami hendak datang.
Selama ini kita mengenal kata Tsunami yang berasal dari bahasa Jepang. Tetapi di Simeulue nyatanya Tsunami disebut dengan istilah SMONG.
Kata SMONG berasal dari rumpun kata di Simeulue yang disampaikan secara turun temurun berdasarkan adat tutur, pengetahuan lokal serta cerita budaya dan seni.
Dengan kata lain kata SMONG telah menjadi pengetahuan lokal penduduk setempat. Pengetahuan lokal akan SMONG ini yang membuat penduduk selamat.
Jadi saat Tsunami hendak menyapu desa, rakyat Simeulue yang tinggal hanya beberapa meter dari tepi laut langsung menyelamatkan diri ke bukit sambal berteriak SMONG! SMONG!. Semua yang mendengarnya, paham dan mengikutinya sehingga selamat.
Pelajaran lokal akan datangnya SMONG telah menjadi pelajaran hidup bagi masyarakat Simeulue sejak Tsunami pertama pada tahun 1907 silam sehingga mampu menyelamatkan mereka pada Tsunami 2004.
Pada Tsunami tahun 1907, Tsunami telah meluluhlantahkan Pulau Simeulue hingga menyebabkan korban jiwa lebih dari setelah jumlah penduduk saat itu.
Sementara pada Tsunami pada tanggal 26 Desember 2004 terjadi serentak di 14 negara termasuk Indonesia sehingga menelan kurang lebih 250 Ribu korban jiwa.
Simeulue merupakan satu diantara daerah yang terkena dampak. Namun ada yang berbeda, meski ratusan rumah penduduk di Simeulue hancur dan rata dengan tanah, namun korban jiwa yang dilaporkan kurang dari 10 jiwa yang jauh lebih kecil dari tragedi Tsunami sebelumnya.
*Disclaimer: Kunci jawaban soal ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak dari rumah.