Dikutip dari laman Boxing Scene, Jumat (27/11/2020), Peniadaan dua sistem itu dikatakan oleh petinggi California State Athletic Commission atau CSAS, Andy Foster.
Andy Foster menyatakan pertandingan kedua legenda tinju itu bakal jadi laga sparring level selanjutnya.
Ia pun menjelaskan tak akan ada pemenang yang diumumkan di akhir laga.
Ditambah lagi, pihak CSAC tak akan mengirim perwakilan untuk jadi juri penghitung angka di pertandingan itu.
Pernyataan Andy Foster itu seakan menegaskan tajuk pertarungan Mike Tyson dan Roy Jones Jr benar-benar laga eksebisi.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia TVOne Minggu 29 November 2020, Mike Tyson vs Roy Jones Jr Tak Ada
Dibantah Kavanaugh
Ryan Kavanaugh selaku promotor duel akbar ini langsung membantah pernyataan Andy Foster.
Ryan Kavanaugh menyangkal perihal tidak adanya sistem KO, nilai angka, dan pengumuman pemenang di akhir laga.
Kavanaugh menegaskan kemungkinan menang KO bagi keduanya tetap terbuka.
Selain itu, penilaian angka bakal jadi bagian WBC atau World Boxing Council.
WBC siap mengirim perwakilannya sebagi penghitung skor pertandingan Mike Tyson vs Roy Jones Jr.
“Sebuah KO diperbolehkan. Kami mendengar seseorang mengatakan tidak ada KO. Sebuah KO mutlak diperbolehkan. Jika seseorang berdarah, pertarungan tidak akan berhenti,” ungkap Kavanaugh.
"Pihak WBC akan menjadi juri penghitung angka."
“[CSAC] menyetujui pertarungan. Mereka akan memiliki wasit di sana. Wasit akan mengawasi pertarungan di bawah semua aturan profesional pertarungan normal, dengan beberapa pengecualian."
"Mereka yang mengira tak akan ada wasit atau pemenang pasti memiliki agenda sendiri," terangnya.