Penanganan Covid

RI Ajak ASEAN Kerjasama Tanggulangi Pandemi

Editor: Nina Soraya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BNPB Doni Monardo (tengah) didampingi Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Dr. Raditya Jati (kanan) dan Kepala Biro Hukum Organisasi dan Kerja Sama Zahermann Muabezi SH 27 November 2020.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Pemerintah Indonesia mengajak negara-negara ASEAN untuk bekerja sama dalam penanggulangan pandemi di kawasan regional. Hal tesebut disampaikan oleh Kepala BNPB sebagai Ketua Delegasi Indonesia dalam pertemuan tingkat ASEAN yang digelar secara virtual.

Dikutip dari laman bnpb.go.id, Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan bahwa negara-negara ASEAN sedang menghadapi tantangan yang sama, yakni pandemi Covid-19.

Baca juga: Lurah Akcaya Pontianak Beberkan Kendala Pembentukan Bank Sampah

Namun di sisi lain, bencana lain tentu juga dialami oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara ini.

Oleh karena itu, Doni mengatakan, komitmen yang kuat dan kerja sama sebagai satu kesatuan ASEAN diperlukan untuk mencapai tujuan dan visi bersama sebagai pemimpin global dalam penanggulangan bencana. 

“Saya ingin mengajak para Menteri dan Pejabat seluruh negara anggota ASEAN yang bertanggung jawab dalam penanggulangan bencana untuk mulai melihat kemungkinan potensi kerja sama kita ke depan dalam menghadapi pandemi,” ujar Doni pada 8th ASEAN Ministerial Meeting on Disaster Management dan 9th Meeting of the Conference of the Parties to AADMER, Jumat 27 November 2020.  

Baca juga: Dosen dan Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak Terima Kuota Internet Gratis

Kerja sama ini dicontohkan Doni yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dengan pendekatan pentaheliks yang melibatkan pemerintah pusat dan daerah, seluruh elemen masyarakat, swasta termasuk akademisi dan media massa.

Ia berharap pendekatan ini dapat menjadi upaya bersama dalam penanggulangan bencana di ASEAN, yakni meningkatkan partisipasi para pemangku kepentingan dalam penanganan bencana bersama unsur pemerintah. 

Baca juga: Pelabuhan Kijing Ditergetkan Beroperasi Maret 2021, Gubernur Sutarmidji Harap Lakukan Percepatan

Doni juga berharap AHA Centre atau ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management dapat turut terlibat dalam upaya koordinasi dan kerja sama dalam penanggulangan pandemic di masa yang akan datang. 

Lebih lanjut, Doni menyampaikan, Indonesia terus mendukung penuh upaya bersama untuk mewujudkan penyelenggaraan penanggulangan bencana yang lebih baik di kawasan ASEAN, termasuk keterlibatan dan dukungan dari mitra ASEAN.

Baca juga: Kapolsek Sigap Bantu Warga yang Melintasi Jalan yang Tergenang Air di Desa Nanga Kalis Kapuas Hulu

“Tetapi yang terpenting adalah kesatuan dan kebersamaan kita karena saya yakin dalam melakukan penanggulangan bencana, sebagai sebuah negara, prestasi sejati hanya akan tercapai jika kita maju bersama dan tidak meninggalkan siapa pun,” tambahnya. 

Pada kesempatan itu, Kepala BNPB menyampaikan ajakan untuk para menteri dan pejabat dari negara-negara ASEAN untuk berpartisipasi pada 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang akan digelar di Bali, pada Mei 2022 mendatang.  

Baca juga: Ditengah Pandemi Gubernur Kalbar Sutarmidji Sebut Perekonomian Kalbar Berjalan Baik

Sementara itu, Doni menyampaikan pembelajaran penanganan pandemi di Tanah Air.

“Kerja sama dan koordinasi yang komprehensif ini telah membawa Indonesia dapat mengurangi jumlah korban jiwa,” ujarnya.

Pada minggu ketiga November 2020, Indonesia telah melakukan testing hingga mencapai sekitar 239 ribu atau 88,6 persen dari standar WHO. Situasi yang luar biasa tesebut menjadi tantangan besar kepada Indonesia.

Baca juga: Peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan Ke-21 di Sekadau Diisi dengan Kegiatan Bakti Sosial

Pertemuan dengan negara-negara ASEAN sebagai rangkaian dari kegiatan tahunan terkait dengan penanggulangan bencana, yaitu 37th Meeting of the ASEAN Committee on Disaster Management (ACDM), 13th Meeting of the Governing Board of the AHA Centre, 14th Meeting of the Joint Task Force to Promote Synergy with Other Relevant ASEAN Bodies on Humanitarian Assistance and Disaster Relief (JTF on HADR), 8th ASEAN Ministerial Meeting on Disaster Management (AMMDM) dan 9th Meeting of the Conference of the Parties to AADMER.

Halaman
12

Berita Terkini