Lurah Akcaya Pontianak Beberkan Kendala Pembentukan Bank Sampah
Hal itu Dera sampaikan saat ditemui Tribun di kantornya, yang terletak di Jalan Karya Bhakti, Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak,
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ramadhan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Belum memiliki Bank Sampah seperti kelurahan lainnya, Lurah Akcaya, Dera Oktri W, mengatakan ada beberapa kendala yang menjadi penghambat.
Hal itu Dera sampaikan saat ditemui Tribun di kantornya, yang terletak di Jalan Karya Bhakti, Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
"Sudah mencoba membentuk sejak 2016, tetapi susah mencari kadernya yang mau berkecimpung untuk mengelola Bank Sampah," ujar Dera kepada Tribun, Jumat 27 November 2020 siang.
Lurah yang sejak 2015 menjabat tersebut juga mengatakan pihaknya sudah menyampaikan itu semua kepada masyarakat, dan sudah melakukan sosialisai.
"Sosialisai sudah, respon masyarakat memang menanggapi positif, tapi tindak lanjut untuk bersedia mengelola Bank Sampah yang tidak ada," ungkapnya.
Baca juga: Dosen dan Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak Terima Kuota Internet Gratis
Dera juga menyampaikan kebanyakan warganya lebih menyukai hal yang instan apalagi mengenai urusan sampah.
"Kebanyakan warga lebih suka hal yang simpel, seperti membungkus sendiri sampah yang dikumpulkan di depan rumah, dan menghubungi jasa pengangkut sampah untuk mengambilnya," tuturnya.
Dera juga menyampaikan tidak adanya yang mau mengelola Bank Sampah mungkin disebabkan dengan rata-rata warganya yaiti pekerja kantor.
"Mungkin juga karena penghasilan warga di Akcaya kebanyakan berkisar menengah keatas," tuturnya.
Dera juga menyampaikan bahwa targetnya kalau bisa secepatnya sudah ada Bank Sampah.
Dera berharap warganya ada yabg bersedia mengelola dan menjalankan Bank Sampah demi kebaikan Lingkungan Akcaya kedepannya.
"Kalau bisa cepat, dan kalau ada yang bersedia mengelola Bank Sampah, kami dari Kelurahan akan mensuportnya," tutup Dera.