TRIBUNPONTIANAK, PONTIANAK - Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) merupakan predikat yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB) kepada unit kerja Instansi Pemerintah, sekurang-kurangnya eselon III yang menyelenggarakan fungsi pelayanan.
Untuk mencapai WBBM, unit kerja harus terlebih dahulu membangun Zona Integritas (ZI).
“Melalui ZI kita berkomitmen mewujudkan WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” jelas Kepala SMK SMTI Pontianak, Dra. Sih Parmawati, MM., kepada Tribun Pontianak, di Pontianak, Selasa 17 November 2020.
SMK SMTI Pontianak sebagai salah satu sekolah di bawah Kementerian Perindustrian telah memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan sekarang sedang menuju predikat WBBM.
Untuk itu, SMK SMTI Pontianak telah melaksanakan langkah-langkah, diantaranya Pencanangan Komitmen melalui Penandatanganan Pakta Integritas di atas kertas bermaterai dan Pernyataan Komitmen Telah Siap Membangun Zona Integritas di atas spanduk oleh semua pegawai.
“Kami telah melaksanakan 6 indikator pengungkit dan 2 indikator hasil untuk melaksanakan reformasi birokrasi menuju predikat WBBM. Dengan semangat reformasi birokrasi, SMK SMTI Pontianak siap melayani dengan profesional, transparansi, akuntabel dan terpercaya,” tegasnya.
Pada Selasa 17 November 20202, SMK SMTI Pontianak kedatangan tim evaluator lapangan dari Kementerian PAN dan RB untuk melakukan survei langsung fasilitas sekolah. Hal ini terkait penerapan inovasi pelayanan di sekolah, kesesuaian pelayanan publik di lapangan dengan hasil presentasi beberapa pekan lalu, dan kondisi ruangan untuk menunjang pelayanan yang cepat dan tepat.
Kedatangan Tim Penilai Kementerian PAN dan RB disambut dengan hangat oleh Tim ZI dari SMK SMTI Pontianak. Mereka mengajak Aan Syaiful Ambia dan Alifta Rahma Nirmala selaku tim evaluator menjajaki satu per satu fasilitas yang disediakan sekolah untuk pelayanan publik serta proses pelayanan yang cepat dan tepat bagi pelanggan dengan menggunakan sistem Internet of Things (IoT).
Kepala SMK SMTI Pontianak terus mengingatkan kepada satuan kerja yang dipimpinnya agar senantiasa memberikan yang terbaik.
“Penilaian ini merupakan tolok ukur bagi unit untuk senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan, jangan pernah berhenti melayani,” lanjut Sih Parmawati.
Dengan Predikat WBK yang telah diperoleh, Kepala SMK SMTI Pontianak terus berkomitmen untuk pelayanan, melaksanakan inovasi yang mempermudah pelayanan menuju WBBM.
“Kita akan selalu meng-upgrade dan mengoptimalkan pelayanan di SMK-SMTI Pontianak. Semoga niat baik ini mendapatkan Ridha Tuhan Yang Maha Esa dan doa serta dukungan dari warga SMK SMTI Pontianak dan pada akhirnya akan meraih gelar WBBM,” pungkasnya. (*)