Baca tanpa iklan
Yuriorkis Gamboa akan menjadi ujian berat bagi Haney.
Berusia 38 tahun, Gamboa adalah petinju veteran yang pernah menjadi juara kelas bulu WBA dan IBF serta juara interim kelas bulu super serta ringan WBA.
Punya rekor 30-3, pertarungan terakhir Gamboa adalah kekalahan KO ronde ke-12 dari Gervonta Davis pada 28 Desember tahun lalu.
Laga ini pun menjadi pas sebagai ajang pembuktian bagi Devin Haney.
Kalau dia bisa mengalahkan petinju yang pernah ditaklukkan murid terbaik Floyd Mayweather, mungkin suara miring terhadap dirinya akan mulai berkurang.
Head to Head Devin Haney vs Yuriorkis Gamboa
Devin Haney adalah petinju dengan rasio kemenangan KO 62.5%.
Petinju dengan julukan The Dream ini sudah menjalani 126 ronde dengan 15 kali menang KO.
Prestasi petinju ranking empat dunia ini dimulai dengan kemenangan TKO melawan Gonzalo Lopez Rodriguez saat debut 11 Desember 2015.
Setelah itu, berkali-kali Haney berhasil menumbangkan lawan.
Pemilik gaya tinju orthodox ini punya jangkauan 180cm, jauh dari lawannya yang 165cm.
Namun demikian, Gamboa bukanlah petinju sembarangan.
Secara pengalaman, Gamboa yang sudah menjalani 207 ronde tentu lebih banyak "makan asam dan garam".
Meski, catatan menunjukkan Gamboa adalah pentinju dengan rasio kemenangan KO 54.55%.
Apalagi ini bisa menjadi kesempatan terakhir El Ciclon de Guantanamo untuk menjadi juara dunia.