Seperti di Bangladesh, pemimpin senior Islami Andolan, Gazi Ataur Rahman, mengkritik keras ucapan Macron.
"Perancis menghina dua miliar umat Islam di dunia. PresidenMacron harus meminta maaf atas kejahatannya," tegas Gazi Ataur Rahman.
Tidak hanya itu, massa berkumpul untuk menyerukan boikot terhadap produk-produk Prancis sejak Jumat (30/10/2020) lalu.
Artikel ini telah tayang di TRIBUNWOW.COM dengan judulĀ Telpon Presiden Prancis, Putra Mahkota Abu Dhabi: Nabi Muhammad Tak Ada Hubungan dengan Kekerasan