Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sambas, Dr H Sumar'in mengatakan, kegiatan FGD dan Rakor yang dilaksanakan oleh MUI adalah bagian dari respon terkait maraknya kasus-kasus dan penyakit masyarakat akhir-akhir ini.
FGD menjadi bentuk respon dan upaya MUI dalam mengambil peran, memikirkan bersama dengan semua pihak terkait bagaimana penanganan penyakit masyarakat (Pekat) yang ada di Kabupaten Sambas.
"Bagaimanapun, Kita harus berbuat dan peduli dengan kondisi yang ada," ujarnya, Kamis 29 Oktober 2020.
Karenanya kata dia, untuk meminimalisir terjadinya penyakit masyarakat, maka harus ada solusi yang konkrit bisa diambil untuk penanganannya.
Baca juga: Korban Kedua Sampan Tenggelam di Sambas Ditemukan, Begini Kondisinya
"Karenanya, dari FGD ini diharapkan bisa meminimalisir pekat di wilayah kita dan itu bentuk amar ma'ruf nahi mungkar yang diwajibkan agama kita," tutup Sumar'in.
--