Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kegiatan TMMD Reguler 109 sudah selesai digelar.
Masyarakat di Desa Tirta Karya dan Wira Yudha sudah bisa menikmati hasil pembangunan.
Jalan sepanjang 11 kilometer dan dua unit jembatan yang sudah terbangun oleh Kodim 1205/Stg sudah mulai memanfaatkannya untuk mengangkut hasil perkebunan sehingga dapat meningkatkan taraf hidup melalui hasil tani.
"Alhamdulillah saat ini sudah bisa melintasi jembatan 1 dan jembatan 2 ini dengan rasa aman," ungkap Rudi, warga Dusun Sekapat, Desa Wirayudha.
Menurut Rudi sebelum dilakukan dibangun oleh Satgas TMMD 109 Sintang , kondisi jembatan yang panjangnya 2 unit jembatan, dan gorong-gorong kondisinya sangat memprihatinkan. Karena banyak bagian jembatan yang sudah lapuk.
Selain itu, jembatan tersebut sebelumnya juga tidak ada pagar, sehingga sangat rawan bila tidak hati-hati.
"Setelah jembatan ini selesai, kami sangat bersyukur.
Kini kami tidak kawatir lagi saat melintas di atas jembatan ini," katanya.
Hasil TMMD 109 Sintang pun telah dinikmati warga warga Mungguk Lawang, Nambing saat menuju kecamatan Ketungau Tengah.
Baca juga: TMMD Reguler 109 Resmi Ditutup, Danrem Brigjen TNI Ronny : Semoga Bermanfaat untuk Rakyat
Nambing mengaku hanya 20 menit saja melintasi jalan hasil perjuangan Tim Satgas TMMD 109 Sintang dari mungguk Lawang menuju ke pusat kota kecamatan Ketungau Tengah yang kebetulan anaknya menuntut ilmu di kecamatan tersebut.
"Awalnya jalur ini tak bisa dilewati dan setelah dibangun oleh bapak-bapak TMMD 109 Sintang ini hanya 20 menit sudah sampai ke pusat kota Ketungau Tengah," ungkapnya.
--