TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Terungkap sudah motif kasus penganiayaan berujung maut seorang pria yang mayatnya tergelat di jalanan Kota Pontianak.
Peristiwa berdarah tersebut terjadi tepatnya di Gang Sawit Jalan Abdurrahman Saleh Kecamatan Pontianak Tenggara Kota Pontianak pada Minggu 4 Oktober 2020.
Berawal dari Proyek yang tak kunjung diberikan dan uang setoran yang tak dikembalikan,
Diketahui, tersangka EP (63) merupakan warga Kecamatan Pontianak Tenggara.
Sedangkan korban sekaligus temannya, BH (58) merupakan warga Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.
Kepada Polisi, tersangka mengaku bertemu dengan korban pagi tadi untuk menagih janji proyek sekaligus meminta uang yang telah diberikannya untuk dikembalikan.
Mengaku sebagai ketua pengurus sebuah organisasi pengacara kepadanya, korbanpun lantas berusaha menghindar lagi dari pelaku.
"Tadi pas ketemu, dia bilang gampang, pekerjaan ada banyak ni, kamu ndak percaya ke sama aku, aku ini pengurus ketua pengacara," ujarnya saat ditanyai Kapolresta Pontianak Kombespol Komarudin ketika Konferensi Pers di Mapolresta Pontianak.
"Pas dia masih di atas motor dan pas turun, saya mundur, saya nyabut pisau saya, dia lalu nendang muka saya, saya mundur, dia lari saya kejar. Dan pas dapat, saya tikam belakangnya," kata EP menjelaskan kronologi kejadian.
EP mengaku sangat kesal terhadap korban karena tak kunjungan memberikan proyek dan mengembalikan uang yang disetorkannya dengan total nilai lebih dari Rp 70 juta.
Pasalnya, di akui oleh EP, uang tersebut bukanlah uang dirinya sendiri, melainkan ada pula uang yang dipinjamnya dari orang lain.
"Saya datang pagi ke rumhnya dia ndak, kata Istrinya sudah keluar, siang belum pulang, lama-lama saya datang lagi, juga ndak ada, di telepon dak aktif, di WA ndak dibalas," ujarnya mengaku kesal.
Sebelumnya diberitakan, Warga Gang Sawit, Jalan Abdurrahman Saleh ( BLKI ), Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak mendadak heboh, Minggu 4 Oktober 2020 pagi.
Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di tengah jalan dan terlihat sepeda motor tergeletak beberapa meter dari jasad.
Kapolresta Pontianak Kombespol Komarudin di lokasi kejadian menyampaikan, saat ini pihaknya sudah mengamankan terduga pelaku pembunuhan tersebut, yang sebelumnya terduga pelaku di amankan warga setelah kejadian tersebut