TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Hingga akhir September Kabupaten Mempawah telah melakukan tidak kurang dari 3000 swab kepada masyarakat. Dari hasil swab tersebut diakui Kepala Dinas Kesehatan Mempawah, Jamiri hingga hari ini diakuinya sudah tercatat 60 kasus terkonfimasi positif COVID 19.
"Hingga september ini sudah ada sekitar 3000an swab, kita punya alat swab nya ada 2500 belum lagi tambahan darinprivinsi setiap minggu ada 200 swab. Dan hingga hari ini sudah terdata 60 yang terkonfrimasi positif COVID 19," ujarnya, Kamis 1 Oktober 2020.
Dengan demikian sesuai inturksi Gubernur untuk melakukan swab sebanyak 200 per minggu diakuinya sudah terpenuhi.
"Saat ini bahkan kita per dua hari sudah minta ke provinsi untuk alat swab nya, dan sepertinya provinsi juga sudah mulai menipis. Maka kemungkinan kita juga akan melalukan pembelian untuk swab ini," lanjutnya.
• BREAKING NEWS - Lima Tenaga Kesehatan Terkonfirmasi Positif Covid-19, Tiga Puskesmas Tutup Sementara
Jamiril menilai swab yang dilakukan ini cukup efektif dengan banyaknya yang terdata konfirmasi COVID 19. sehingga dengan demikian kondisi ini tidak menyebabkan kondisi status hijau semu yang mungkin saja banyak terkonfrimasi namun tak terdata.
"Dengan melalui tracking swab ini hasilnya terbukti banyak yang terjaring dan terkonfrimasi positif COVID 19. Karena ada daerah yang terkonfirmasi sedikit karena swabnya juga sedikit, kita khawatir itu hanya menjadi zona hijau semu," paparnya.
Karena itu Jamiril berharap kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Terlebih saat ini telah ada Perbup 50 Tahun 2020 terkait penegakan hukum protokol kesehatan.
"Kita harus semakin waspada, masyarakat tolonglah protokol diikuti, tidak hanya mengunakan masker tetapi juga jaga jarak, kalau tidak perlu benar jangan kumpul-kumpul di luar. Kasus terkonfrimasi Positif COVID masih saja mungkin bertambah karena masih ada hasil swab yang belum keluar," pungkasnya. (*)