Dewan Nilai Swab Cukup Efektif Memutus Mata Rantai Covid-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat melakukan swab test kepada mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak, Rabu (16/9/2020)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Anggota DPRD Mempawah, Subandrio menilai pemerintah baik pusat hingga daerah telah berupaya keras dalam mencegah penyebaran COVID 19. Namun kasus konfirmasi positif COVID 19 di Mempawah terus saja bertambah.

"Pemerintah dalam hal ini sudah berupaya keras untuk mengatasi pandemi covid-19 ini. Berbagai peraturan dan himbauan untuk disampaikan ke masyarakat, namun kembali ke masyarakat itu sendiri," ujarnya.

Bahkan ini menilai jika melihat kondisi saat ini,penyebaran civid-19 lebih parah(banyak) yang terpapar dibanding gelombang pertama.

Pemkab Mempawah Telah Lakukan 3000 Tes Swab, 60 Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19

"Apa lagi PSBB secara nasional telah di cabut sehingga kebebasan masyarakat beraktifitas tidak dapat di kontrol secara maksimal. Disatu sisi berlakunya PSBB masyarakat merasa tidak dapat berharap banyak apa yang penjadi tumpuan hidupnya," lanjutnya.

Maka ia pun menilai tes swab memang cukup penting dan berperan namun membutuhkan biaya yang besar. Inilah yang menurutnya menjadi tantangan pemerintah daerah.

"Pengambilan tes Swab yang dilakukan cukup baik untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 tetapi harus totalitas. Nah apakah pemerintah sanggup mengeluarkan dana untuk Swab secara totalitas?," pungkasnya. (*)

Berita Terkini