TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Bidang Pengendalian RSUD Soedarso , Diah Kusuma Wardani mengatakan bahwa saat ini RSUD Soedarso telah membuka rekrutment relawan Covid-19 untuk bertugas di RSUD Soedarso.
Ia menjelaskan bahwa pada bulan ini di RSUD Soedarso ada lonjakan kasus konfirmasi Covid-19 yang dirawat di Ruang Isolasi.
Sementara pasien yang bukan kasus positif covid-19 juga banyak yang harus ditangani. Jadi diperlukan relawan untuk penanganan khususnya pada pasien positif Covid-19.
• RSUD Soedarso Pontianak Butuh Relawan Covid-19, Kadinkes Beberkan Alasannya
“Iya benar memang kita untuk saat ini ada rekrut relawan covid-19, karena RSUD Soedarso dalam bulan ini memang ada lonjakan kasus covid . Sementara pasien yang bukan Covid-19 juga banyak. Jadi kami tenaganya memang kewalahan terutama tenaga perawat,” ujarnya kepada Tribun Pontianak, Jumat (25/9/2020).
Ia mengatakan bahwa tenaga kesehatan yang merawat pasien kewalahan karena memang masih kurang . Maka dari itu dibuka recrutment relawannya yakni pada empat profesi perawat, analis, maupun petugas teknisi keisolasian , dan pramusaji.
“Jadi saat ini perawat yang kita butuhkan 46 orang, analis 5 orang , farmasi 5 orang juga, pramusaji kita butuh agak banyak ada 14 orang,” jelasnya.
Ia mengatakan sebelumnya hanya ada relawan untuk yang pemulasaran jenazah positif Covid-19 dan belum ada relawan lain yang bertugas.
“Sebelumnya kita tidak ada tenaga khusus hanya ada relawan pada pemulasaran jenazah pasien covid-19, dengan jumlahnya kalau tidak salah 3 orang,” ujarnya.
Ia mengatakan saat ini belum tau berapa jumlah total recrutmen yang akan diterima karena masih pada tahap mengajukan anggaran kepada Diskes Kalbar dan belum final.
“Kami masih pada tahap pengajuan anggaran ke Dikses Provinsi melalui APBD untuk secepatnya karena kita juga butuh cepat. Kalau anggaran itu disetujui kami akan cepat rekrutmen, ini memang kami sudah menerima berkas recrutment, sambil mengajukan anggaran. Jadi ketika sudah tahu berapa anggaran kami sudah bisa langsung proses,” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa relawan yang direcrut dan apabila diterima nantinya akan digaji sesuai UMP, dengan masa kerjanya tiga bulan.
“Tapi tergantung anggaran lagi kemarin yang baru disetujui 3 bulan dulu. Kita melihat perkembangan pasien covid-19 . Jadi sementara 3 bulan ,” jelasnya.
Ia mengatakan apabila selama tiga bulan bertugas kasus positif bertambah bisa saja diperpanjang lagi masa tugas. Namun tetap disesuaikan dengan anggaran.
Ia mengatakan selama ini tenaga kesehatan yang bertugas di ruang isolasi RSUD Soedaros adalah Pegawai PNS dan BLUD atau kontrak yang bekerja di sana .
“Kami keteteran terpaksa harus menutup ruang rawat inap, karena memfungsikan perawat yang disana untuk melayani pasien covid -19 di ruang isolasi. Padahal selain pasien covid-19 banyak juga pasien lain,” ungkapnya.