TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Fatah Maryuniani mengatakan, saat ini mereka sudah mengirim sampel swab Covid-19, setiap Minggu ke Provinsi, sesuai dengan perintah Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.
Namun demikian, kata dia memang belum memenuhi target 200 sampel setiap Minggu.
"Sambas sudah mengirim sampel setiap Minggu ke Dinkes provinsi, hanya saja memang kita belum mencapai target (200 sampel-red)," ujarnya, Senin (14/9/2020).
Dijelaskan oleh Fattah, sesuai dengan permintaan Bupati agar bisa meningkatkan kewaspadaan di Sambas. Mereka juga sudah menggalakan kedisiplinan masyarakat untuk mentaati protokol Kesehatan.
• Daerah yang tidak Kirim Sampel Swab 200 Per Minggu Dianggap Pelanggaran, Ini Penjelasan Sutarmidji
Mereka di gugus tugas juga giat melaksankan razia untuk mengingatkan masyarakat agar taat protokol Kesehatan. Dan bagi warga yang kedapatan tidak mengenakan masker lansung dilaksanakan swab di tempat.
"Untuk peralatan (APD) kita saat ini cukup, dan untuk pelaksanaan swab bagi masyarakat yang menginginkan juga gratis," tuturnya.
Dikatakan dia, setiap Minggu sejak Agustus kemarin mereka sudah melaksanakan pengiriman sampel ke provinsi untuk di ketahui hasil swabnya.
"Berdasarkan laporan mingguan pelaksanaan swab gugus tugas Kabupaten Sambas. Kita sudah kirim sejak Minggu pertama bulan Agustus," tuturnya.
Dibukanya Agustus kata dia, pada Minggu ke 1, Sambas mengirim 24 sampel, Minggu ke 2, 63 sampel,
Minggu ke 3 sebanyak 128 sampel, dan untuk minggu ke 4 sebanyak 122 sampel.
"Sehingga total untuk bulan Agustus ada 337 sampel yang sudah kita kirim," jelasnya.
Sedangkan untuk awal September, pada Minggu pertama Sambas sudah mebgirim 182 sampel ke provinsi. Dan dari razia terakhir yang dilaksanakan oleh Dinkes ada penambahan 78 sampel baru yang sudah di kirim. (*)