TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Rencana politikus Amien Rais yang juga merupakan mantan Ketua MPR RI untuk membentuk partai baru pasca keluar dari Partai Amanat Nasional (PAN) diyakini takkan menggoyahkan soliditas kader partai berlambang matahari tersebut di daerah.
Hal tersebut dikemukakan oleh Sekretaris DPW PAN Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar yang juga masih menjabat sebagai Ketua DPD PAN Pontianak.
Seperti diketahui, Amien Rais berencana akan mendirikan sebuah partai politik baru yang merupakan bentuk keprihatinan dirinya dengan sejumlah tokoh lain terkait kondisi Indonesia saat ini.
"Kalbar solid, tentu jawabannya tidak perlu diragukan," katanya, Jumat (11/09/2020) kepada Tribun.
Walaupun memang, menurut Zulfydar, untuk membentuk parpol merupakan kewenangan setiap warga negara.
"Tidak ada larangan, hak warga negara membentuk partai, siapa saja boleh meyakinkan rakyat untuk mewakilkan dirinya disetiap daerah baik Kabupaten Kota, Provinsi hingga tingkat RI, tidak ada larangan. Tapikan tentu ada syarat yang telah diatur dan banyak tahapan," tambahnya.
• Tunggu SK, PAN Kalbar Persiapkan Musda di 14 Kabupaten dan Kota
Namun, anggota DPRD Kota Pontianak ini memastikan jika kader PAN di Kalbar tidak akan goyah.
"Kami sekarang sudah menegaskan pola kami, pola H Boyman, khususnya DPW PAN Kalbar terstruktur, terurai dan tau latar belakang serta saling menjamin, jadi keinginan orang untuk masuk berpartai ada tujuan, pasti mewakili rakyat," katanya.
"PAN di Kalbar sangat tidak mungkin goyah, alat buktinya adalah bahwa calon ketua formatur hanya satu orang, hanya Pak H Boyman, berarti seluruh kader memberikan kesempatan kepada H Boyman untuk memanagemen se-Kalbar ini," timpal dia.
Walaupun secara pribadi, Zulfy berharap agar Amien Rais tetap menjadi tokoh reformasi.
"Yang lebih penting kalau kami membacanya Pak Amien tetap menjadi tokoh kami, orang yang memang ada dijalur PAN, kalau saya secara pribadi Pak Amien menjadi bapak reformasi, kami dulu mahasiswa bersama Pak Amien dan tokoh lainnya bergerak untuk melakukan perbaikan, reformasi saat itu kata kuncinya ialah hijrah lebih baik lagi, kita akan koreksi sama-sama," tambahnya.
Senada juga diungkapkan Ketua DPD PAN Kubu Raya, Sahruddin. Ia menegaskan jika PAN di Kubu Raya satu komando dan tidak mungkin terpecah.
"Kita PAN di Kubu Raya tidak tergoyahkan dengan wacana-wacana (Amien Rais membentuk partai baru, red)," katanya.
"Di Kubu Raya khususnya PAN solid, tidak ada perpecahan dan tidak akan pecah, tidak akan ada PAN baru, kalau wacana yang ada itu biasa, tapi kita tetap solid dan satu komando," pungkas Sahruddin. (*)