TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi meninjau langsung kantor desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong yang ambruk, Sabtu (15/8/2020). Dimana kantor desa tersebut masih dalam tahap pembangunan dan pondasinya mengalami kerusakan.
Kendati demikian, Wakil Bupati belum dapat memastikan penyebab ambruknya kantor desa tersebut.
"Kita belum tau penyebabnya, nanti ada tim yang akan memastikan penyebab ambruknya kantor desa ini," ujarnya.
• Rasio Desa Berlistrik Kabupaten Mempawah Capai 100 Persen
Namun ia memprediksi penyebab ambruknya pondasi kantor desa tersebut dikarenakan faktor alam.
"Jika dilihat mekanisme pembanguannya sudah benar, mungkin ini karena faktor alam. Karena hujan yang terus menerus sehingga menyebebkan tanah dibawah pondasi menjadi ayau, karena tidak mmampu menahan beban sehingga pondasi runtuh," katanya.
Ia mengatakan untuk tindakan lebih lanjut tentu akan ada mekanisme yang harus dilalui sesuai aturan. Baru nantinya akan ditentukan kebijakan selanjutnya terkait pembangunan kantor desa tersebut.
"Tentu ada mekanisme dan aturannya karena ini bangunan yang dilakukan pemerintah desa, menggunakan dan Pemerintah maka ada tahapan yang harus dilalui. Akan ada tim yang akan mengkaji, baru menentukan arahan atau kebijakan yang tentunya berdasarkan pertimbangan bupati," pungkasnya. (*)