"Jadi kalau misal tidak memenuhi syarat, maka bisa tidak lolos registrasi," kata Budi.
Ia mengimbau peserta yang tidak lolos SBMPTN untuk mengambil kesempatan masuk ke PTN menggunakan jalur lain yang tersedia, salah satunya seleksi mandiri.
"Bagi yang belum diterima masih banyak kesempatan. Silakan manfaatkan nilai UTBK untuk mendaftar bagi PT yang mensyaratkan," tutupnya.
Selain mengunduh sertifikat bagi maka harus melakukan daftar ulang pada universitas tujuan.
"Ketika sudah lolos, yang bersangkutan diminta untuk membuka di web masing-masing PTN tujuan"
"Misalnya, mendaftar di Kedokteran UGM, diterima, ada ucapan selamat, maka ia diminta untuk membuka web UGM yang terkait dengan registrasi pendaftaran mahasiswa baru," kata
Ketua Pelaksana LTMPT Budi Prasetyo, Jumat (14/8/2020) siang.
Pada halaman tersebut, akan diketahui syarat bagi masing-masing PTN.
Selanjutnya, peserta akan mendapatkan informasi dari pihak universitas mengenai persyaratan apa saja yang harus dilengkapi untuk menjadi mahasiswa di kampus tersebut.
"Ikuti prosedur proses dan pendaftaran ulang di masing-masing prodinya," ujar Budi.
Setelah peserta membuka situs dan mendapatkan hasil "diterima", maka peserta wajib melakukan daftar ulang.
Jika sudah melaksanakan serangkaian prosedur registrasi, dan sudah diverifikasi oleh pihak universitas, maka status peserta resmi menjadi mahasiswa baru.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Setelah Pengumuman SBMPTN Jangan Lupa Cetak Sertifikat UTBK, Bagaimana Caranya?