Virus Corona Masuk Kalbar

Satu Anggota DPRD Ketapang Positif Covid-19 Gubernur Sutarmidji Minta Seluruh Anggota DPRD Swab Test

Penulis: Syahroni
Editor: Syahroni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu anggota DPRD Kabupaten Ketapang Positif Covid-19, Gubernur Kalbar Sutarmidji meminta harus segera ditracing siapa saja yang kontak dengan yang bersangkutan.

Adanya satu diantara anggota DPRD Ketapang yang positif corona berdasarkan hasil swab PCR, Sutarmidji menegaskan seluruh anggota DPRD harua dilakukan swab.

Dengan dilakukannya swab pada anggota DPRD yang lainnya, Midji menuturkan akan memudahkan dinas kesehatan setempat dalam menanganinya.

"Saya berharap semua anggota DPRD Ketapang mau melakukan swab atau minimal rapid test," ucap Sutarmidji saat diwawancarai, Rabu (12/8/2020).

Sutarmidji menegaskan dilakukannya swab pada seluruh anggota DPRD Ketapang sangat perlu, guna memutus rantai penularan Covid-19.

Tidak ada yang menjamin siapa saja yang sudah kontak dengan anggota yang telah positif tidak terjangkit.

Oleh karena swab sangat perlu dilaksanakan guna memutus rantai penularan.

"Ini semua untuk keselamatan bapak ibu anggota DPRD sendiri dan masyarakat Ketapang umumnya," tegas Sutarmidji.

Apalagi saat ini kebanyakan mereka yang dinyatakan positif Covid-19 rata-rata adalah orang tanpa gejala (OTG).

Jika orang yang tidak mempunyai penyakit bawaan memang seakan tidak terjadi apa-apa.

Tapi apabila yang terjangkit virus corona adalah orang yang mempunyai penyakit bawaan maka sangat fatal baginya.

Imun tubuhbnya akan semakin menurun serta resiko penyakitnya juga semakin meningkat.

"Saya juga berharap Pemda Ketapang segera melakukan rapid tes atau swab terhadap kelompok yang beresiko," ujarnya.

Sebab saat ini Sutarmidji menjelaskan kasus keterjangkitan di Ketapang semakin meningkat.

"Jika kita cepat tahu siapa yang reaktif atau positif, maka akan mudah penanganannya dan semakin mudah memutus rantai penularannya," pungkasnya.

Gubernur Sutarmidji Pastikan Anggota DPRD Ketapang yang Terkonfirmasi Covid-19 Sudah Ditangani

Sutarmidji Bakal Ungkap Nama Anggota DPRD Positif Covid-19 Jika Tak Mau Ikut Protokol Penanganan

Sutarmidji pastikan sudah ditangani

Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji memastikan bahwa satu anggota DPRD Kabupaten Ketapang yang sebelumnya diumumkan terkonfirmasi Covid-19 sudah ditangani oleh petugas terkait.

“Intinya saya paham dan sangat paham ketika orang dinyatakan positif Covid-19 pasti ada kegalauan terhadap dirinya, tapi yang bagus adalah koperatif dengan tenaga kesehatan karena dia lebih tahu,” ujarnya kepada awak media, Rabu (12/8/2020).

Ia menjelaskan kalau memang Orang Tanpa Gejala (OTG) juga harus diisolasi dan tetap harus minum obat dan bagaimana pasien juga harus tetap menjaga imunintas tubuhnya.

“Kalau dia berkeliaran kasian orang disekitarnya dan dia juga sulit untuk sembuh,” ucapnya.

Ia mengatakan khusus untuk Anggota dewan di Kabupaten Ketapang harus dilakukan swab semuanya dan kantor dewan disterilkan, serta orang yang berinteraksi dengan pasien positif Covid-19 harus diswab dulu untuk memastikan keadaan aman.

“Saya ingin betul- betul aman seperti saat ingin membuka sekolah makanya guru dan murid diswab ternyata masih ditemukan gimana kita mau membuka sekolah.

Tapi kalau sekolah yang tidak ditemukan kasus silahkan dibuka tapi tetap terbatas,” jelasnya.

Dikatakannya Kabupaten harus langsung melakukan tindakan tracing dan testing.

Ia rasa bupati Ketapang sudah tahu langkah yang harus diambil .

“Karena bagaimanapun bupati Ketapang harus peduli tentang wilayah dia kalau perlu gimana memperjuangkan dari zona kuning ke zona hijau.

Kemudian terus dijaga dan dianalisa keterjangkitannya apakah karena berjalan keluar atau transmisi lokal kalau lokal harus hati- hati,” pungkasnya.

Dinkes Kalbar Umumkan

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson sebelumya menyampaikan adanya penambahan empat kasus konfirmasi Covid-19.

Satu di antaranya adalah seorang anggota DPRD Kabupaten Ketapang

Hari ini berdasarkan laboratorium Untan 10 Agustus 2020 Kalbar terdapat tambahan 4 kasus Covid-19.

Adapun sebaran kasus tersebut yakni tiga kasus konfirmasi di Kabupaten Ketapang dan 1 kasus konfirmasi di Landak.

"Empat kasus tersebut yakni satu orang pelajar di SMAN 1 ketapang, satu orang pelajar SMPN 1 Ketapang dan satu orang anggota DPRD Kabupaten Ketapang, serta 1 kasus lagi adalah guru SMAN1 Ngabang," ujar Harisson, Selasa (11/8/2020).

Ia mengatakan pemeriksaan atau pengambilan swab guru dan siswa di Kabupaten maupun Landak di tanggal yang sama, tapi hasil nya dikeluarkan berbeda tanggal karena harus mengantri pemeriksaan di lab Untan.

"Mereka ini tertular transmisi lokal, untuk guru dan pelajar," ujarnya.

Ia mengatakan khusus masyarakat Ketapang, dan Satgas Gugus tugas Ketapang harus berhati hati dalam penanganan covid 19 dan harus benar- benar serius menangani perkembangan kasus covid-19.

Jadi total kasus konfirmasi covid -19 di Kalbar saat ini 420 kasus di antaranya 380 sudah dinyatakan sembuh dan tingkat kesembuhan saat ini 90,47 persen, serta 4 orang meninggal.

Berita Terkini