Detail memasak daging terbilang penting untuk menghasilkan masakan daging yang empuk, kuah kaldu jernih, dan jeroan tak berbau.
Kamu bisa mengandalkan teknik blanching atau blansing untuk mendapatkan hasil masakan daging yang lebih enak.
Blanching adalah teknik memasak makanan di dalam air atau uap dalam waktu yang singkat.
Teknik blanching biasanya sering digunakan oleh para juru masak di restoran, tidak jarang juga diterapkan di dapur rumahan.
Biasanya teknik blanching sering digunakan untuk bahan-bahan sayur agar lebih awet.
Namun, teknik ini juga bisa digunakan untuk protein hewani seperti daging-dagingan.
Dilansir dari Our Everyday Life berikut ini adalah fungsi teknik blansing pada daging.
1. Membersihkan kaldu dan membuat tampilan masakan lebih bersih
Saat membuat kuah kaldu, tentunya kita menginginkan kuah kaldu yang bersih jernih.
Jika demikian, kamu bisa melakukan blanching terlebih dahulu pada daging atau tulang sebelum membuat kaldu dan membumbuinya.
Cara blanching daging agar kaldu jernih, mulailah dengan merebus daging atau tulang, aduk sesekali sampai air mendidih selama 10 detik.
Setelah mendidih matikan api dan di permukaan air akan terbentuk busa-busa. Busa tersebut jika dibiarkan akan membuat kaldu menjadi keruh.
Buang air rebusan dan bilas daging dengan air mengalir yag bersih. Terakhir rebus daging kembali untuk membuat kaldu yang diinginkan.
Selain kaldu jadi lebih bersih, ini akan berpengaruh juga ke tampilan masakan seperti saus yang mulus bersih.
Sebab kaldu yang digunakan pada saus sudah bersih sebelum dipakai.