Diskumdag Pastikan Harga Daging Sapi Stabil Jelang Idul Adha

Editor: Jamadin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pedagang jual daging sapi di pasar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK  - Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak memastikan harga daging sapi di Kota Pontianak masih stabil. Saat ini harga daging sapi per kilogramnya di kisaran Rp 120 ribu hingga Rp 125 ribu.
"Alhamdulilah sampai hari ini di pasar tradisional di Kota Pontianak harga daging masih standar Rp

120 ribu hingga Rp 125 ribu per kilogram," kata Kepala Diskumdag Kota Pontianak Ir H Haryadi S Triwibowo, Jumat (10/7/2020).

Sedangkan untuk harga daging ayam mencapai Rp 32 ribu sampai Rp 40 ribu per kilogram.
Meski memastikan harga daging tersebut akan stabil hingga hari raya Idul Adha, tidak menutup kemungkinan kenaikan harga akan terjadi sekitar H-5 Idul Adha nanti.

Haryadi mengatakan, ada tiga sistem untuk mengendalikan harga daging di Pontianak.

Mulai dari ketersediaan stok daging, distribusi atau penyaluran daging dan pengendalian harga. Dengan tiga sistem itu, diyakini harga daging akan tetap normal.

Pedagang Daging Sapi di Pontianak Sebut H-5 Idul Adha Biasanya Harga Daging Naik

"Mulai dari ketersediaan stok, distribusi dan pengendalian harga. Tiga sistem ini harus kita jaga salah satunya seperti daging ayam di pasar tradisional dari ayam hidup dan ayam potong harganya mencapai Rp32-34 ribu per kilogram.

Tidak hanya itu, Haryadi menuturkan masyarakat juga punya peranan dalam mengendalikan harga. Yaitu dengan mencari alternatif seperti mengonsumsi daging sapi beku. Hal itu akan menunjang dan menjamin harga stabil harga jelang Idul Adha nanti.

Saat ini harga daging sapi beku maupun daging ayam beku punya selisih jauh dengan yang segar. Di pasaran, harga daging sapi beku termurah hanya Rp 80 ribu per kilogram. Sementara daging ayam beku hanya Rp 26 ribu per kilogram.

"Jika masyarakat mulai beralih ke ayam beku otomatis harga ayam potong akan terkendali dan masyarakat bisa menikmati. Begitu juga dengan daging sapi," katanya.

Haryadi memastikan daging beku tersebut sudah memenuhi standar nasional, layak dan sehat untuk dikonsusmsi. "Untuk daging beku yang jelas sudah standar basional dan layak sehat memenuhi standar nasional," katanya.

Satu di antara pedagang di Pasar Kemuning Pontianak Marsian (53) juga memperkirakan kenaikan harga daging sapi akan terjadi menjelang hari raya Idul Adha. Kata dia, tidak menutup kemungkinan kenaikan harga terjadi pada H-5 Idul Adha.

"Untuk daging kemungkinan akan naik, biasanya naik jelang empat atau lima hari raya Idul Adha akan naik sampai Rp 140 ribu, bahkan bisa Rp 150 ribu per kilogram. Walaupun jumlah daging banyak, tapi tetap ada kenaikan harga," katanya.

Ditetapkan Sebagai Tersangka, RS Kehilangan Kontrol Diduga Pengaruh Minuman Keras

Sementara untuk saat ini, Marsian mengakui kalau harga daging sapi masih relatif stabil. Ia mengatakan, harga daging sapi termurah Rp 80 ribu hingga yang paling mahal Rp 135 ribu per kilogram.

"Harga daging sapi memang saat ini masih normal untuk daging yang A berkisar Rp 130 ribu hingga Rp 135 ribu yang segar dan daging yang tak segar seharga Rp 120 ribu dan Rp 125 ribu Sedangkan harga daging beku seharga Rp 80 ribu sampai Rp 115 ribu," katanya.

Satu di antara warga Pontianak Cak Ali mengungkapkan bahwa dirinya sudah sering membeli daging beku. Ia mengaku tidak ada rasa khawatir, lantaran daging tersebut sudah layak dan sehat untuk dikonsumsi.

Daging tersebut dibelinya untuk kepentingan berjualan sate. "Setiap hari saya beli daging sapi dan daging ayam yang beku dan enggak ada rasa kekhawatiran, karena kan sudah diuji oleh pemerintah," ujarnya.

Dengan harga daging beku yang relatif murah yaitu Rp 80 ribu hingga Rp 115 ribu per kilogram, Ali mengaku membuatnya bisa cukup berhemat.

"Memang sih daging sapi segar sekatang ini harganya normal seharga Rp 135 ribu per kilogram. Tapi daging beku kan ada juga untuk menghemat biaya, karena beda jauh hargabya daging segar dan daging beku," lanjut Ali.

Warga lainnya, Budi juga mengaku cukup sering membeli daging beku karena alasan murah. Ia pun tak khawatir daging beku akan berdampak pada kesehatannya, dengan syarat daging itu tidak terlalu lama. "Khawatir sih enggak terlalu ya, cuma yang penting enggak terlalu lama," katanya.

Stok Pangan Aman

Ketua Harian TPID Kota Pontianak, Mulyadi mengatakan berdasarkan hasil pemantauan harga kebutuhan pokok di Pasar Flamboyan dan Pasar Teratai, harga daging ayam sudah relatif turun jika dibandingkan dengan beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, harga di kedua pasar tersebut relatif sama. "Dari dua pasar tersebut di pantau tidak terjadi perbedaan harga yang signifikan," ujar Sekda Kota Pontianak ini, Jumat (10/7).

Dirinya berharap pada saat berbelanja masyarakat tidak hanya tertuju pada satu lapak pedagang. Pasalnya antara satu pedagang dengan pedagang lain menjual dengan harga yang sedikit berbeda.

"Untuk ayam yang masih ada bulu dijual dengan harga Rp 29 ribu hingga Rp 32 ribu per kilogram. Untuk ayam yang bersih (tanpa bulu) mulai dari harga Rp 32 ribu hingga Rp 36 ribu," ujarnya
Sementara untuk harga telur di Pasar Flamboyan dan Pasar Teratai harganya berkisar Rp 1.600 per butir. Bawang putih terpantau relatif stabil pada kisaran Rp 14 ribu hingga Rp 16 ribu per kilogram, tergantung kualitas.

Kemudian bawang merah, harganya di kisaran Rp 32 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram. Pedagang yang menjual harga Rp 40 ribu tersebut kemungkinan saat membeli, harganya sudah mahal dan barangnya belum terjual hingga saat ini.

"Tentu jika di jual murah maka pedagang akan merasa rugi dan tidak balik modal. Untuk harga sayuran juga dirasa relatif stabil," ujar Mulyadi.

Ia memastikan ketersediaan bahan pokok tidak akan bermasalah termasuk gula, beras dan komoditas lainnya. Untuk gula sekarang juga sudah masuk masa panen sehingga harganya diharapkan sudah relatif stabil. "Stok pangan tetap aman, tidak ada kekurangan," ujarnya. 

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkini