TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan provinsi Kalimantan Barat, Harisson menjelaskan bahwa sampai saat ini ada 282 sampel swab yang masih menunggu hasil pemeriksaan menggunakan alat RT PCR di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) di Jakarta.
Harisson mengatakan terkait hal tersebut dirinya sudah menghubungi pihak BBTKLPP Jakarta dan saat ini masih dikerjakan dan dalam beberapa hari ini kedepan akan keluar .
“Untuk selanjutnya Dinkes Kalbar akan mengurangi pengiriman sampel swab ke Jakarta, karena sekarang laboraotirum Untan sudah mampu melaksanakan pemeriksaan sebanyak 120 sampel swab setiap hari ,” ujarnya kepada Tribun Pontianak, Senin (29/6/2020).
• Pemprov Kalbar Perpanjang Status Tanggap Darurat Covid-19 Sampai Batas Waktu Tidak Ditentukan
• Maklumat Kapolri Dicabut, Kapolres Sintang Pastikan Tetap Awasi Protokol Kesehatan
Ia mengatakan Laboratorium Rumah Sakit Untan juga sedang mengupayakan agar kapasitas mereka meningkat menjadi 200 sampel per hari.
“Jadi sampai saat ini permintaan swab ke Dinkes Kalbar langsung bisa masuk ke Laboratorium Untan tanpa mengantri.
Biasanya sampel dari Kabupaten akan keluar hasilnya setelah 4 hari sejak pasien dilakukan swab,” jelasnya
Lanjutnya mengatakan jadi sampai hari ini tidak ada antrian sampel di Laboratorium Untan.
Namun di Jakarta masih ada 282 sampel yang masih mengantri .
• KRONOLOGI Wali Kota Surabaya Tri Risma Sujud di Kaki Dokter Ahli Paru & Ucapkan Kalimat Ini
Ia mengatakan bahwa saat ini mesin PCR yang ada di Lab Untan sudah ada sebanyak 3 unit .
“Satu unit alat PCR itu milik Balai Besar POM Pontianak , dan dua unit milik Fakultas Kedokteran Untan.
Jadi sudah ada tiga alat, namun lab Untan hanya diawaki oleh 19 orang yang harus bekerja dari pukul 08.00 WIB pagi sampai jam 01 .00 malam ,”ujarnya.
Para tim kesehatan di Lanoratorium Untan bekerja dengan dibagi menjadi dua shif dan untuk hari minggu tetap bekerja melakukan pemeriksaan. Namun hanya dengan satu shif.
Ia mengatakan kabupaten kota yang mengirim sampel swab adah berdasarkan hasil tracing yang dilakukan.
Jadi swab yang diambil adalah dari orang yang hasil rapid test reaktif.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak