Saat ini kata dia, WNA yang ada di Sambas ada belasan orang. Namun demikian, ia meyakini bisa saja lebih banyak dari jumlah yang terlapor di imigrasi.
"Nah dengan adanya Timpora kami berharap ada informasi, baik dari tingkat Kecamatan, dari Babinsa, dari Bhabinkamtibmas dan lain-lain. Sehingga kita harapkan orang asing yang datang tapi dari pintu-pintu lain yang ada di Kabupaten Sambas bisa dilaporkan kepada imigrasi," tutupnya. (One)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: