Bayi Dalam Bak Sampah

BAYI MALANG Ditemukan di Bak Sampah Pontianak Kalbar | Masih Ada Bekas Darah & Tali Pusar Menempel

Penulis: Ferryanto
Editor: Maudy Asri Gita Utami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Saat banyak pasangan menginginkan kehadiran si buah hati atau anak, masih ada saja oknum yang tega membuang bayinya.

Entah pikiran apa, yang membuat oknum tega membuang darah dagingnya.

Kisah ini nyata adanya dan terjadi di Kota Pontianak.

Warga Kecamatan Pontianak Utara sempat digegerkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki dalam keadaan hidup yang diperkirakan baru saja dilahirkan.

Petugas kepolisian dari Polsek Pontianak Utara saat menanyai Muhammad Yusuf Alias Ajun penemu bayi ditempat sampah di kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Rabu (24/6/2020) (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FERRYANTO)

Bayi yang masih ada tali pusar itu ditemukan oleh seorang pemulung di dalam Kontainer Pembuangan Sampah.

Tepatnya di Jalan Parit Pangeran, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalbar, Rabu (24/6/2020) 00.00 WIB.

Kapolsek Pontianak Utara AKP Hery menyampaikan saat itu, Muhammad Yusuf alias Tet Cun, alias Ajun sekira pukul 00.00 WIB.

Saat itu dalam keadaan hujan sedang mencari berbagai barang bekas di tempat pembuangan sampah.

Saat Ajun mencari di dalam kontrainer sampah, ia menemukan bayi yang terbungkus kain sarung bantal di dalam kotak kardus minuman.

KRONOLOGI Penemuan Bayi di Tempat Sampah Jalan Parit Pangeran Pontianak & Kondisi Saat Ditemukan

"Pada saat bayi itu ditemukan, cuaca sedang hujan," ujarnya.

Setelah menemukan bayi itu, Ajun lantas membawa ke klinik bidan untuk mengecek kondisi bayi itu.

Lalu ajun kemudian melaporkan penemuan bayi itu ke Petugas Kepolisian.

AKP Herry mengungkapkan bahwa saat ini, bayi tersebut sudah di bawa ke Puskesmas 24 Jam Siantan Hilir untuk menerima perawatan.

"Untuk bayi tersebut dalam keadaan sehat, pada saat ditimbang beratnya 3 kilogram."

"Sekarang kita titipkan ke Puskesmas 24 Jam Siantan Hilir, untuk dilakukan observasi perawatan dan sebagainya," ujarnya saat ditemui Tribun, Rabu (24/6/2020).

Dari hasil pemeriksaan, diperkirakan bayi tersebut baru saja dilahirkan dalam hitungan jam.

"Diperkirakan belum 24 jam, karena masih ada bekas darah di tubuh bayi, tali pusarnya masih menempel, dan itu tadi juga disampaikan oleh perawat," katanya.

Atas pembuangan bayi tersebut, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait pelaku pembuangan bayi malang itu.

Ia menegaskan bahwa akan ada sanksi pidana bagi pelaku.

"Kami akan melakukan penyelidikan terkait siapa yang menelantarkan dan membuang bayi itu di tempat sampah."

"Ini sangat jelas sekali ada sanksi pidana bagi si pelaku, bersyukur bayi tersebut hidup, kalau sang bayi sudah tidak bernyawa maka ancaman hukumannya akan lebih berat lagi," tegasnya.

Terhadap si Bayi, Kapolsek menyampaikan akan berkoordinasi dengan dinas sosial terlebih dahulu guna penanganan lebih lanjut.

Masih Ada Tali Pusar

Sementara itu, Ajun menuturkan penemuan bayi dalam kardus di tempat sampah bermula saat itu ia sedang mencari barang bekas di TPS tersebut.

Ketika ia mencari barang di dalam kontainer sampah, ia menemukan bayi yang terbungkus kain di dalam kotak kardus.

"Saya itu lagi mulung malam-malam, saya liat kardus berisi bayi, bayinya itu di dalam boks (kontainer) ini tempat sampah," ujar Yusuf.

Diketahui bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Petugas Medis saat melakukan perawatan bayi laki - laki yang ditemukan di Tempat Sampah, di jalan Paret Pengeran, Kecamatan Pontianak Utara. (Dok. Polsek Pontianak Utara)

Ia mengungkapkan bahwa saat melihat kondisi bayi itu, tali pusar dari sang bayi masih menempel di tubuhnya.

"Kayaknya baru lahir, tali pusarnya masih belum terpotong," kata Yusuf.

Kendati dalam keadaan hidup, saat ditemukan, bayi tersebut tidak menangis.

"Dia tidak menangis pas ditemukan, tapi kayaknya agak kritis," tutur Yusuf.

Seketika Ajun bergegas membawa bayi tersebut ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Ajun menceritakan klinik yang ia tuju adalah klinik bidan di Jalan Budi Utomo.

Sesampaikan di klinik langsung diperiksa mengenai kondisi bayi tersebut.

Setelah itu, ia memaparkan langsung melaporkan ke petugas kepolisian atas penemuan bayi tersebut. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkini