KISAH Malang Bidan Muda PNS di Pedalaman Sambas, Didatangi Pria ke Polindes dan Nyaris Diperkosa

Penulis: Muhammad Luthfi
Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KISAH Malang Bidan Muda PNS di Pedalaman Sambas, Didatangi Pria ke Polindes dan Nyaris Diperkosa

Atas kejadian tersebut, ia berharap agar nantinya ada hukuman berat kepada tersangka.

Kata dr Fatah, itu sebagai bentuk hukuman agar tersangka jera melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum.

"Tersangkanya harus dibikin jera, dan dihukum seberat-beratnya," kata Fatah Maryunani.

Saat ini, kata dr Fatah, korban RY juga sedang menjalani perawatan medis di RSUD Sambas.

Reaksi Bupati Sambas

Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah saat dikonfirmasi mengaku prihatin terkait dengan peristiwa tersebut.

Karenanya, ia memastikan bahwa dirinya selaku Wakil Bupati Sambas akan mengawal kasus tersebut sampai selesai, dan tersangka mendapatkan hukuman yang setimpal.

"Saya akan kawal kasus tersebut, agar tersangka mendapatkan hukuman yang setimpal," ujarnya, Selasa (23/6/2020) saat dihubungi.

"Saya prihatin dengan kondisi yang di alami oleh Bidan RY. Dan saat ini kasusnya sudah di tangani dan proses hukum sudah di ambil, sepenuhnya di serahkan ke aparat penegak hukum," katanya.

Selain berjanji akan mengawal jalannya kasus tersebut. Ia ungkapkan, dirinya juga meminta agar korban dilakukan terapi untuk pemulihan sikologi korban setelah sembuh nanti.

"Untuk trauma phisikologis, penanganan akan di lakukan lewat Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," ungkapnya.

Karenanya, kedepan ia berharap agar keamanan dari pada para bidan harus benar-benar diperhatikan.

"Untuk kedepan dan keaman, rumah dinas yang di huni akan di lihat dari keamanannya, selayaknya dekat dengan pemukiman masyarakat atau yang berdiam di rumah dinas sebaiknya ada lebih dari 1 orang," ungkapnya.

"Selain sisi keamanan, selayaknya moralitas dan prilaku orang orang yang bersikap seperti "predator sex" dapat di identifikasi sejak awal, sehingga tidak terbuka ruang bagi orang-oranh seperti ini untuk melakukan aksinya," tuturnya.

Untuk itu, ia menghimbau kepada seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Sambas khususnya yang tinggal di pelosok-pelosok Kabupaten agar bisa berhati-hati.

Halaman
1234

Berita Terkini