Bacaan Doa Setelah Sholat Gerhana atau Sholat Khusuf dan Amalan Sunnah Ketika Terjadi Gerhana

Penulis: Rizky Zulham
Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Fenomena langit berupa Gerhana Matahari Cincin baru saja usai, Minggu (21/6/2020).

Di Pontianak Kalimantan Barat ( Kalbar ) Fenomena Gerhana Matahari baru saja melwati puncaknya yaitu pada pukul 15.17 WIB tadi.

Banyak yang rela meluangkan waktu, meski dini hari, demi menyaksikan keindahan gerhana.

Namun begitu, terjadinya fenomena ini semata karena kebesaran Allah SWT.

Dalam kitab Nihayatuz Zein, Syeikh An Nawawi Al Bantani menjelaskan amalan sunah ketika terjadi gerhana yaitu Sholat Khusuf.

Sholat ini dilaksanakan sebanyak dua rakaat dengan dua kali rukuk di masing-masing rakaatnya.

Usai sholat sunah khusuf, dianjurkan untuk membaca doa yang merupakan petikan Surat Yunus ayat 60. .

Doa tersebut berisi pengagungan akan kebesaran Allah SWT.

Doa Usai Sholat Gerhana

Wama ya'zubu 'arrabbika min mitzqoli dzarratin fil ardli wa la fis samaa i wa la ashghara min dzalika wa man akbara illa fi kitaabim mubin.

Artinya:

" Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)."

Niat dan Tata Cara Sholat Gerhana

Niat Sholat Gerhana :

Ushalli sunnatal khusuf rak'ataini imaman/makmaman lillahi ta‘ala.

Artinya:

" Saya sholat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT."

Tata Cara Sholat Gerhana :

1. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.

2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.

3. Baca taawudz dan Surat Al Fatihah. Setelah itu baca Surat Al Baqarah atau selama surat itu, dibaca dengan jahar (lantang).

4. Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 100 ayat Surat Al Baqarah.

5. Itidal, bukan baca doa i’tidal, tetapi baca Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca Surat Ali Imran atau selama surat itu.

6. Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 80 ayat Surat Al Baqarah.

7. Itidal. Baca doa i’tidal.

8. Sujud dengan membaca tasbih selama rukuk pertama.

9. Duduk di antara dua sujud

10. Sujud kedua dengan membaca tasbih selama rukuk kedua.

11. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.

12. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Hanya saja bedanya, pada rakaat kedua pada diri pertama dianjurkan membaca surat An Nisa. Sedangkan pada diri kedua dianjurkan membaca Surat Al-Maidah.

13. Salam

14. Imam atau orang yang diberi wewenang menyampaikan dua khutbah shalat gerhana dengan taushiyah agar jamaah beristighfar, semakin takwa kepada Allah, tobat, sedekah, memerdedakan budak (pembelaan terhadap kelompok masyarakat marjinal), dan lain sebagainya.

Berita Terkini