2. Kesultanan Pontianak Menduga AM Hendropriyono Mertua Jenderal Andika Perkasa, Hina Sultan Hamid II
Pangeran Sri Negara Kesultanan Pontianak, Kalimantan Barat ( Kalbar ), Syarif Mahmud melaporkan Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono ke Polda Kalbar, Sabtu (13/6/2020) malam.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu dianggap mencemarkan nama baik terhadap raja atau sultan di Pontianak, Sultan Hamid II.
Aggapan tersebut merujuk pada beredarnya video AM Hendropriyono yang menyebut Sultan Hamid II penghianat sehingga tak layak disebut pahlawan.
"Saya mewakili keluarga besar Sultan Hamid II melaporkan Hendropriyono atas pernyataannya yang menyebut Sultan Hamid II seorang pengkhianat bangsa," kata Mahmud, Minggu (14/6/2020) siang.
Menurut Mahmud, dia mendapat video tersebut pada Sabtu pagi, dari satu di antara pengurus Yayasan Sultan Hamid II.
Video tersebut berdurasi 6 menit 13 detik yang menampilkan AM Hendropriyono berbicara tentang Sultan Hamid II dan sejumlah cuplikan gambar. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>
3. Dinkes Sanggau Umumkan Tambahan Dua Kasus Covid-19,Satu di Antaranya Seorang Mahasiswi
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting membenarkan bahwa
ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sanggau, Kalbar.
Artinya sebanyak delapan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari delapan orang tersebut tiga orang dinyatakan sembuh.
Satu perempuan 24 tahun asal Kecamatan Kembayan. Salah satu anggota keluarga pulang dari daerah terjangkit akhir April,"katanya, Rabu (17/6/2020).
Kemudian, dilakukan rapid rest, hasilnya reaktif. Dan dilanjutkan Swab hasilnya keluar hari ini terkonfirmasi positif Covid-19.
Kemudian, satu orang perempuan umur 23 tahun asal Kecamatan Tayan Hulu.
Yang bersangkutan merupakan Orang Dalam Pemantauan (ODP).