Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Masyarakat Desa Bentunai Kecamatan Selaku mendatangi kantor Inspektorat Kabupaten Sambas, Rabu (10/6/2020).
Dengan tujuan untuk melaporkan Pemerintah Desa Bentunai ke Inspektorat Kabupaten Sambas.
Kurang lebih 40 orang warga mendatangi Inspektorat Kabupaten Sambas.
Mereka datang karena merasa tidak ada transparansi pengelolaan anggaran Desa, Pembangunan Fisik dan Terkait Penyaluran bantuan.
Ketua BPD Desa Bentunai, Suwandi mengatakan dirinya yang datang mendampingi masyarakat Desa Bentunai ke Inspektorat.
• BREAKING NEWS - 2 Rampok Diringkus Polisi, Ibu dan 2 Anaknya Jadi Korban dan Diancam Pakai Sajam
Hal itu kata dia bertujuan untuk menyampaikan keluhan warga tentang pengelolaan keuangan, pembangunan fisik dan bantuan yang ada di desa bentunai.
"Saya selaku ketua BPD saya hari ini bertugas mendampingi masyarakat desa bentunai terkait keluhan masyarakat," ujarnya, Rabu (10/6/2020).
Sementara itu, Agus salah satu warga Desa Bentunai yang ikut melaporkan pemerintah desa ke Inspektorat Sambas mengatakan pihaknya datang untuk meminta transparansi pemerintah desa.
"Ya, kita meminta pemerintah desa transparan. Karenanya kami datang melaporkan ke inspektorat Kabupaten Sambas, terkait pembangunan yang ada di desa Bentunai," ujarnya.
"Kemudian bantuan yang disalurkan dinilai ada indikasi tebang pilih, kemudian transparasi anggaran yang ada di desa," kata dia.
Upaya pelaporan ini disampaikan Agus untuk meminta Inspektorat turun langsung ke Desa Bentunai melakukan audit.
"Kita disini mempunyai itikat baik, untuk meminta inspektorat agar bisa turun lapangan langsung, agar tidak terjadi gejolak di desa yang lebih parahnya," tutupnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak