Kalau internet bagus kadang-kadang browser tertentu agak lambat, suka eror,” ujar Direktur Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan BPS, Nurma Widayanti, seperti diberitakan Kompas.com, Senin (17/2/2020).
Dalam melakukan pengisian, masyarakat bisa menggunakan browser Chrome, Firefox ataupun Safari.
5. Bagaimana jika data dinyatakan tidak lengkap?
Salah satu hal yang mungkin terjadi saat mengisi SP Online 2020 adalah data dinyatakan tidak lengkap.
Padahal, semua data yang diminta sudah disertakan dengan tepat.
Jika hal ini terjadi, kemungkinan saat klik "kirim", data masih dalam antrean sehingga bukti pengisian belum diterima server.
Apa yang harus dilakukan jika hal ini terjadi? Jangan khawatir, karena data akan tetap tersimpan di server.
Solusinya, keluar dari layanan dan kembali masuk lalu mengunduh bukti pengisian.
6. Yang harus dilakukan usai mengisi sensus penduduk online
Jika data sudah selesai diisi, maka data akan tersimpan di sistem BPS.
Selanjutnya, petugas BPS tak perlu melakukan pendataan manual melalui wawancara.
Jika proses pendataan online dinilai belum lengkap, maka petugas pendataan akan melakukan wawancara di rumah warga.
7. Bisakah memperbaiki data yang salah input?
Jika terjadi salah input saat melakukan pengisian sensus penduduk online, hal tersebut tidak bisa dilakukan perbaikan.
Jika hal ini terjadi, akan dilakukan konfirmasi secara manual oleh petugas pada Juli 2020.