Film tersebut dirilis ulang dalam format 3D pada Oktober 2014 di seluruh Asia dan Amerika, menandai peringatan kesepuluh film tersebut.
• Sinopsis Film Sabyan, Kisah Perjuangan Grup Musik Sabyan Menjadi Populer di Indonesia
Sinopsis
Pada waktu itu kekacauan melanda kota Shanghai.
Banyak geng berkuasa dan salah satunya adalah geng Kapak merah yang sangat ditakuti, yang diketuai oleh Kakak Sum.
Tanpa adanya penegak hukum, polisi pun takut pada geng, rakyat hanya bisa hidup damai di kampung orang miskin.
Contohnya adalah Rumah Susun Kandang Babi yang dihuni rakyat dari berbagai latar belakang, dimiliki seorang juragan yang bejat dan istrinya yang bersifat sok berkuasa.
Satu hari, dua orang pembuat masalah, Xing dan Bone, datang ke rusun meniru anggota Geng kapak untuk 'memeras' orang-orang.
Parahnya, mereka gagal, dan ulah Xing melempar kembang api malah mendatangkan Geng Kapak yang sebenarnya.
Akibat ulah Xing dan Bone pemukiman babi pun diserbu oleh geng Kapak Merah.
• UPDATE Positif Covid-19: Total 298 WNA di Indonesia Positif Covid-19, 175 di Kalbar, 26 Mei 2020
Akhirnya geng Kapak dikalahkan oleh tiga orang gila, yaitu Kuli si ahli jurus Tendangan 12 Penjuru, Si Penjahit, ahli jurus Tangan Besi, dan Tukang Mie si ahli jurus Tongkat Enam Penjuru.
Sing dan Bone ditangkap oleh Kakak Sum karena membuat masalah dan mempermalukan Geng kapak di mata umum.
Mereka lolos dari kematian ketika Sing mengutili gemboknya dengan cepat ketika mereka digantung.
Sing meminta Sum untuk menjadikannya dan Bone anggota geng kapak.
Kagum dengan keahlian mengutil kunci Sing, Sum lalu mengatakan kalau Sing berhasil membunuh 1 orang, ia akan diangkat menjadi anggota geng kapak.
Esoknya, mereka kembali ke Rusun Kandang Babi untuk membunuh si Ibu Juragan, tetapi gagal total karena suatu tindakan yang bodoh.
Mereka berpencar dan lolos dari amarah si Ibu Juragan.