TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seekor ular piton raksasa bergelantungan di rumah warga sambil melahap seekor posum.
Video aktivitas ular piton ini viral di media sosial.
Bayangkan saat Anda beraktivitas di rumah, tiba-tiba melihat ular sanca menggantung di atap rumah.
Tidak hanya bergelantungan, piton tersebut juga sedang menikmati mangsanya.
Itulah yang dialami satu keluarga di Australia yang tidak disebutkan namanya.
Mereka mendapati seekor ular sanca raksasa melahap posum dewasa.
Pawang ular terkenal, Stuart McKenzie, pun dipanggil ke rumah yang berada di kawasan di Pantai Sunshine, Queensland, Australia, Rabu (13/5/2020) pagi.
• VIDEO Ular Piton 8 Meter Telan Anak Sapi Lalu Dipenggal & Perutnya Dibelah Warga Viral di Facebook
Dilansir Unilad, tetangga setempat sempat melihat ular itu merayap di atap rumah keluarga ini.
Mackenzie mengaku terkejut melihat ular sepanjang 19 meter tergantung di atap.
Ular tersebut sedang menelan seekor posum ekor besar yang tergantung di mulutnya.
Tidak ingin mengganggu makannya, Stuart menunggu satu jam membiarkan piton itu menghabiskan mangsanya.
"Saya tahu jika saya mencoba mengambilnya pada saat itu, dia kemungkinan akan menjatuhkan makanannya dan tidak mau memakannya lagi," jelasnya.
"Itu wajar, jadi hasil terbaiknya adalah ular memakannya karena posum itu sudah mati," tambah McKenzie.
Saat sedang menunggu itu, dia memutuskan merekamnya dengan ponsel.
Serta mengambil sejumlah potret yang menunjukkan ular sanca ini dalam berbagai tahap makannya.
MacKenzie menjelaskan butuh waktu sekitar satu jam bagi sang piton untuk memakan mangsa sepenuhnya.
"Jadi saya hanya duduk bersama penduduk sementara kami menonton dan menunggu ular sampai selesai dengan makanannya," imbuh dia.
Ia menambahkan, para penghuni rumah bersikap sangat baik kepada ular tersebut.
Setelah piton selesai makan, Stuart mengangkutnya dari rumah tersebut.
Si ular akhirnya dilepaskan ke padang semak terdekat.
Jadi dia bisa mencerna makanannya secara tenang.
"Dia akan menemukan tempat yang bagus dan hangat untuk tetap hangat dan mencerna makanan besar itu sampai minggu depan," jelas McKenzie.
Piton atau sanca adalah ular yang tidak berbisa.
Hewan ini menangkap mangsa mereka dengan melilitkan atau membungkus diri mereka di sekitar binatang itu.
Dengan begitu mereka menghancurkan mangsa sampai mati sebelum menelannya secara utuh.
Ular ini dapat mengonsumsi possum berukuran besar.
Karena rahang ular sanca dapat membuka untuk meregangkan makhluk yang lebih besar.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Viral Ular Piton Raksasa Bergelantungan di Atap Rumah Warga, Melahap Bulat-bulat Seekor Posum"
Ini Perbedaan Ular Piton/Sanca dengan Ular Boa dan Anaconda
Sanca adalah nama umum bagi sekelompok ular-ular pembelit dari suku Pythonidae.
Dikenal umumnya sebagai pythons dalam bahasa Inggris, kata ini sesungguhnya dipinjam dari bahasa Gerika python (πυθων), yang mengacu pada ular yang sama.
Sanca diketahui menyebar luas di Afrika, Asia dan Australia; beberapa jenisnya diketahui sebagai ular yang terpanjang di dunia.
Saat ini diketahui delapan genus dan 40 spesies yang diakui dunia ilmiah tergabung dalam suku ini.
Di Indonesia, kita mengenal ular sanca. Ular sanca sebenarnya adalah nama lain dari ular piton.
Ular Sanca atau Piton merupakan ular-ular kategori ukuran besar.
Selain piton, ada ular anakonda dan ular boa.
Berikut perbedaan ular piton atau sanca dengan anakonda dan boa :
Ular Boa
Dalam bahasa Latin, nama ‘boa’ artinya adalah ular besar, teman-teman.
Ular yang termasuk jenis ular boa ada yang bisa tumbuh sampai 9 meter dan beratnya sampai 127 kilogram.
Ular boa tinggal di lingkungan yang lembap, dipenuhi tumbuhan dan rerumputan.
Di Bumi, ada 41 spesies boa, teman-teman. Spesies ular yang termasuk keluarga boa tersebar luas di Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, Asia, Madagaskar, dan pulau-pulau Pasifik.
Jenis boa yang paling terkenal adalah boa pembelit yang bisa melilit mangsanya hingga sesak napas.
Ular Piton
Ular piton atau ular sanca tersebar di seluruh Asia, Australia, Madagaskar, dan Afrika.
Di Indonesia ada banyak ular piton atau ular sanca, lo, seperti piton burma, sanca air papua, sanca kembang, dan sanca permata.
Di dunia, ada sekitar 33 spesies ular piton. Ular ini bisa tumbuh sampai 113 kilogram dan panjangnya bisa sampai 10 meter.
Salah satu spesies ular piton adalah ular terpanjang di dunia, teman-teman, yaitu Pyhton reticulatus atau sanca kembang.
Ular ini juga menyerang mangsa dengan cara melilit mangsa dan membuat mangsanya sesak napas.
Ular Anakonda
Ular anakonda ini sebenarnya merupakan bagian keluarga ular yang sama dengan ular boa, yaitu Boidae, teman-teman. Karenanya, ular anakonda ini disebut boa air.
Anakonda suka tinggal di lahan basah dan hutan hujan, mereka bisa bergerak lebih cepat di dalam air dibandingkan di daratan, lo.
Salah satu spesies anakonda, Eunectes murinus atau anakonda hijau adalah ular terbesar di dunia, teman-teman.
Ada ular anakonda yang bisa tumbuh sampai lebih dari 250 kilogram, panjangnya 9 meter, dan diameter tubuhnya sekitar 30 sentimeter.
Ketiga ular itu termasuk dalam kelas Reptilia dan ordo Squamata, namun ketiganya berasal dari keluarga yang berbeda. Apa saja, ya?
Perbedaan Keluarga Ular Boa, Piton, dan Anakonda
Pengelompokan keluarga ular boa, piton dan anakonda itu berbeda, lo.
Boa dan anakonda termasuk dalam keluarga ular Boidae,jadi sebenarnya anakonda adalah spesies ular boa.
Kemudian kebanyakan klasifikasi mengelompokkan piton dalam kelompok keluarga Pythonidae, dan ada juga yang mengelompokkan piton ke dalam keluarga Boidae dengan sub-keluarga Pythonidae.
Menurut situs Sciencing, bisa dikatakan, istilah ‘boa’ digunakan untuk menggambarkan sekelompok ular; anakonda adalah salah satu ular dalam kelompok itu; dan piton adalah kerabat ular boa namun merupakan jenis ular yang berbeda.
Ular Boa, Piton, dan Anakonda di Alam Liar
Ketiga ular ini sama-sama pemakan daging, biasanya mereka makan burung, mamalia kecil, hewan pengerat, reptil lain, atau ular lain.
Namun ada juga jenis ular yang bisa makan mangsa yang lebih besar, seperti anakonda yang bisa melumpuhkan jaguar.
Di alam liar, boa dan piton hidup sampai sekitar 35 tahun sementara anakonda hidup sekitar 10 tahun.
Persamaan lain tiga ular itu adalah mereka sama-sama bisa hidup di air, namun anakonda menghabiskan lebih banyak waktu hidupnya dalam liar.
Kemudian piton berkembang biak dengan cara bertelur sementara boa dan anakonda melahirkan.
Itulah bedanya ular boa, piton, dan anakonda!
Artikel ini telah tayang di bobo.id dengan judul Ini Perbedaan Ular Piton, Anakonda, dan Boa! Jangan Tertukar, ya!
(*)