Aria Belajar dari Pukul Tujuh Tiga Puluh Sampai dengan Pukul Sembilan, Berapa Lama Aria Belajar?

Penulis: Marlen Sitinjak
Editor: Marlen Sitinjak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aria Belajar dari Pukul Tujuh Tiga Puluh Sampai dengan Pukul Sembilan, Berapa Lama Aria Belajar? Soal dan Jawaban BDR melalui TVRI, Kamis 30 April 2020.

Penulis: Marlen Sitinjak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Halo adik-adik kelas 1 2 dan 3 SD, hari terakhir Bulan April, Kamis (30/4/2020), Kamu mempelajari tema tentang Hari, Bulan, dan Jam dari Khan Academy yang tayang di TVRI.

Tujuan utama materi ini agar adik-adik mengenal nama-nama hari dan bulan.

Membaca waktu jam berlabel, membaca jam dalam 24 jam dan mengukur lama suatu kegiatan dalam satuan jam.

Tunjukkan dengan Gambar Pukul Tujuh, Pukul Delapan Lima Belas dan Pukul Dua Puluh Satu Tiga Puluh

Berikut pertanyaan nomor tiga Program Belajar dari Rumah (BDR) lengkap jawabannya:

Pertanyaan 3:

Aria belajar dari pukul 7.30 sampai dengan pukul 9.00. Berapa lama Aria belajar?

Jawaban:

Informasi: Aria belajar pukul 7.30 hingga 9.00

Dari Pukul 07.30 ke pukul 08.00 = 30 menit atau setengah jam

Dari Pukul 08.00 ke pukul 09.00 = 60 menit atau satu jam

30 menit + 60 menit = 90 menit = 1 jam 30 menit atau satu setengah jam.

Rania Mulai Menginap pada Hari Kamis di Rumah Nenek, Pada Hari Apa Rania Kembali ke Rumah? BdR TVRI

Panduan untuk Orang Tua

Tayangan dalam program BDR meliputi tayangan untuk anak usia PAUD dan sederajat, SD dan sederajat, SMP dan sederajat, SMA/SMK dan sederajat, dan program keluarga dan kebudayaan.

Pembelajaran dalam BDR ini tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi menekankan pada kompetensi literasi dan numerasi.

Bagi orang tua, Kemendikbud memberi sejumlah panduan menadi ‘guru’ bagi anak-anak selama belajar di rumah.

Berikut selengkapnya dikutip dari kemdikbud.go.id:

Sebelum tayangan: Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orang tua mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks.

Menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut.

Pastikan Anak sudah menyiapkan perlengkapan belajar layaknya sekolah.

Kompetensi Literasi

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:

1. Pandulah anak memahami instruksi lisan dari tayangan program dengan cara meminta anak mengulanginya.

Orang tua juga perlu mengajukan pertanyaanpertanyaan kepada anak tentang kata-kata yang belum dipahami, lalu membantu menjelaskannya.

Setelah anak mengerti, mintalah anak untuk membuat kalimat dari kata-kata tersebut.

2. Khusus untuk instruksi/pertanyaan tertulis (dalam bentuk teks), mintalah anak membaca kembali instruksi tersebut.

3. Pandulah anak untuk menyampaikan pendapatnya dengan melakukan diskusi.

4. Perhatikan bagaimana susunan kalimat yang dibuat anak.

5. Bantu anak agar bisa menyampaikan gagasan dengan kalimat yang benar dan runut.

6. Orang tua diharapkan bisa mengarahkan anak agar bisa mengemukakan pendapatnya lewat diskusi.

Mintalah anak menyampaikan gagasannya secara lisan. Jika memungkinkan, direkam.

7. Untuk tugas tertulis, bantulah anak menuliskan baris demi baris tugasnya.

Kompetensi Numerasi

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak dari melihat tayangan:

1. Pandulah anak untuk menyimak dengan baik tayangan yang ditampilkan.

2. Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.

3. Perhatikan apakah anak memahami tugas yang disampaikan dalam tayangan.

4. Pandulah anak untuk mengerjakan tugas tersebut.

5. Berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.

Selamat Belajar!!! (*)

Berita Terkini