2. 8.30 – 09.00 WIB : Siswa/Siswi SD Kelas 1-3 dan sederajat.
Fiksi Remaja: Pesan Layang-Layang, Seikat Jiwa, dan Sekeping Tanggung Jawab.
3. 09.00 – 09.30 WIB : Siswa/Siswi SD Kelas 4-6 dan sederajat.
Gelar Wicara Asli Indonesia: Siasat Seni dan Industri Kreatif Menghadapi Pandemi episode 1.
4. 10.00 – 10.30 WIB : Siswa/Siswi SMA/SMK dan sederajat.
Budaya Saya: Dokumenter Gerabah Ouw Sempe Balanga
5. 10.30 – 11.00 WIB : Orangua/Guru.
Keluarga Indonesia: Ragam Indonesia: Nasi Liwet dan Kuliner Jogja.
• Pesan Layang-Layang Seikat Jiwa dan Sekeping Tanggung Jawab Materi SD 1 2 3 Tayang di TVRI 25 April
• Rangkuman Cerita Pasoa dan Sang Pemberani Materi Belajar Bersama PAUD Sabtu 25 April di TVRI
Mengutif dari Bangka Pos, berikut ringkasan mengenai Dokumenter Gerabah Ouw Sempe Balanga.
Saparua merupakan sebuah pulau di Maluku Tengah. Pulau kecil ini sekaligus sebagai kecamatan yang memiliki tujuh buah negeri, salah satunya adalah Ouw yang masuk ke dalam Kecamatan Saparua Timur.
Disebut Negeri, maksudnya adalah desa adat yang dipimpin oleh raja yang kedudukannya sama seperti kepala desa.
Ouw merupakan negeri paling terakhir di Pulau Saparua. Sebagai negeri yang dikelilingi oleh laut, Ouw memiliki tepi pantai yang sangat indah bernama Tanjung Ouw. Nama Tanjung Ouw bahkan sampai dibuatkan lagu yang dipopulerkan oleh penyanyi Bob Tutupoly di era 50-an.
Tanjung Ouw menyajikan keindahan karang yang membentang luas. Pantainya juga sangat indah, serta memiliki air yang jernih. Sungguh menggoda kita untuk berenang!
Di sana, Sobat Pesona dapat melihat kapal motor milik nelayan berlalu lalang mencari ikan. Kita bisa duduk santai di tepi pantai sambil menikmati semilir angin laut yang menerpa perlahan.
Selain keindahan laut, Ouw juga terkenal akan kerajinan gerabah. Bahkan, Ouw dikenal sebagai satu-satunya penghasil gerabah dan tembikar di Kepulauan Maluku. Produksi gerabah dari Ouw biasanya dikirimkan ke berbagai daerah, seperti Pulau Seram dan Ambon.