TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Fatah Maryuniani mengatakan dari hasil pemeriksaan Rapid Test terhadap tiga orang warga Sambas.
Fatah Maryuniani mengungkapkan ketiganya dinyatakan Reaktif Covid-19, Jum'at (24/4/2020).
"Kemarin dilakukan Rapid Test ada yang reaktif satu dari Khucing masuk lewat Aruk dan langsung dikarantina di Rumah Sakit," ujar Fatah Maryuniani
Disampaikan oleh Kepala Dinas, dua dari tiga warga yang reaktif dari hasil Rapid Test diduga adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru datang dari luar negeri.
• PDP Covid-19 Kayong Utara Bertambah Satu Orang
"Iya, PMI lah yang baru datang datang," ungkap Fatah Maryuniani.
"Terus kemarin kita dapat reaktif dua orang warga, dan sekarang dirawat di rumah sakit Sambas itu dari Khucing juga," kata dia.
Sementara itu, satu lagi warga yang dinyatakan Reaktif Covid-19 adalah salah satu jamaah yang memiliki riwayat perjalanan dari Goa.
"Dan satu lagi dari pangkalan kongsi itu mantan Goa, dan reaktif juga sekarang di rawat dirumah sakit," jelas Fatah Maryuniani.
Karenanya sampai saat ini kata Kepala Dinas kesehatan, di Kabupaten Sambas ada tiga orang warga Sambas yang reaktif terhadap Covid-19.
"Jadi total yang reaktif tiga orang," kata Fatah Maryuniani.
Selanjutnya, pihak Dinas Kesehatan masih menunggu hasil swab yang dilakukan di laboratorium.
Karenanya, Fatah berharap agar hasil swab ketiga warga Sambas itu negatif Covid-19.
"Yang di Pratama dan lainnya masihkah menunggu hasil Swab, dan semoga hasilnya cepat keluar," tutup Fatah Maryuniani.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: