Tetap jaga kebugaran dan imun tubuh, serta isolasi mandiri agar tidak menularkan dengan yang lainnya.
196 warga Kalbar reaktif Corona, Sambas dan Bengkayang Nol:
Perkembangan kasus Covid-19 di Kalbar semakin meningkat.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyebutkan masyarakat harus waspada dan tetap jaga jarak antara satu dengan yang lainnya.
Saat kasus positif Covid-19, 21 orang dan Midji menegaskan angka itu akan terus bertambah jika masyarakat tidak taat akan imbauan serta aturan yang ada.
Kemudian, Midji menjelaskan selain 21 kasus positif corona saat ini ada 196 orang yang hasil rapid testnya reaktif corona.
"Angka 196 itu akan bertambah lebih banyak seiring kita melakukan rapid test. Masih akan banya lagi,"ucap Midji saat diwawancarai, Santu (18/4/2020).
Mayoritas disampaikannya, mereka yang hasil rapid test positif adalah orang tanpa gejala (OTG)
"Hampir semua yang reaktif dalam rapid test adalah org tanpa gejala bahkan lebih dari 90 persen,"ucapnya.
Midji mengingatkan satu orang yang reaktif Covid-19 tanpa gejala, bisa menyebarkan virus kemana-mana.
Bahkan mereka (OTG) bisa saja berada disekitar Anda. Oleh sebab itu, Midji mengingatkan tetap waspada dan jarak antara satu dengan lainnya.
Ia meminta tetaplah berada dirumah dan jaga kondisi kesehatan.
Hindari kerumanan masa dan kontak dengan orang lain.
"Tidak akan pernah ada yang meninggal kelaparan karena isolasi Covid-19, tapi yang terinfeksi Covid sudah banyak yang meninggal," tegasnya.
Midji menjabarkan dari 196 kasus reaktif kasus itu tersebar dan yang terbanyak adalah di Kota Pontianak.