Pelantun lagu "Adu Rayu" tersebut tutup usia akibat mengalami komplikasi penyakit meningitis.
Dari sekian karangan bunga yang berjejer, ada karangan bunga dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama.
Ada pula dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Wakil Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo.
• Penampakan Makam Glenn Fredly di TPU Tanah Kusir Jakarta
Selain itu, tampak sejumlah karangan bunga dari beberapa musisi Tanah Air, di antaranya Bebi Romeo, Rossa, Gading Marten, Tulus, Yura Yunita, dan lainnya.
Glenn Fredly meninggal dunia di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020) sore.
Ia mengidap penyakit menginitis atau radang selaput otak.
Jenazah Glenn Fredly disemayamkan di GPIB, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Kamis (9/4/2020).
Meninggalnya pelantun lagu "Januari" ini tepat 40 hari anaknya, Gewa Atlana Syamayim Latuihamalo, lahir dari rahim sang istri, Mutia Ayu.
Sedangkan empat hari sebelum meninggal dunia, Mutia Ayu berulang tahun dan Glenn Fredly mengucapkan pesan romantis untuk sang istri.
Glenn Fredly merupakan salah satu musisi terbaik yang dimiliki oleh Indonesia.
Berbagai karyanya telah menghiasi belantikan musik Tanah Air sejak tahun 90-an.
Beberapa karyanya yang populer hingga kini yaitu lagu-lagu dari album Selamat Pagi, Dunia!, seperti lagu "Januari", "Akhir Cerita Cinta", dan "Terpesona".
Glenn Fredly meninggal di usia 44 tahun.
Sang musisi meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu, dan seorang anak Gewa Atlanta Syamayim Latuihamallo yang masih berusia 40 hari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lagu Kasih Putih Iringi Pelepasan Jenazah Glenn Fredly", https://www.kompas.com/hype/read/2020/04/09/142317666/lagu-kasih-putih-iringi-pelepasan-jenazah-glenn-fredly?page=all#page3.
Penulis : Ady Prawira Riandi