Program bantuan pendapatan bagi mitra driver yang terkonfirmasi positif COVID-19 yang sudah berjalan saat ini.
Perluasan cakupan bantuan pendapatan didukung oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa - mitra driver yang menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atas rujukan pemerintah juga akan mendapatkan bantuan pendapatan, yang akan disalurkan oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa.
Partisipasi dalam program bantuan pendapatan pemerintah - Gojek bekerja sama dengan sejumlah kementerian untuk memastikan agar para mitra driver - yang memenuhi syarat - dapat berpartisipasi dalam skema bantuan pemerintah, antara lain Bantuan Langsung Tunai.
Dana Bantuan Mitra Gojek ke depannya akan dikelola oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa yang baru-baru ini dibentuk. Yayasan Anak Bangsa Bisa merupakan entitas yang menjadi wadah penyaluran berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan.
Yayasan Anak Bangsa Bisa akan mengawasi penyaluran dana dan pada saat yang bersamaan terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai donor dan mitra baru untuk mendukung misi sosial Gojek.
• Peduli Covid-19, Keluarga Besar HMI Gelar Aksi Sosial Cegah Pandemi Corona
• Mahasiswa Harap Pemkab Sambas Beri Bantuan Sembako Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19
• Personel Satgas TMMD Distribusi Material Semen dan Besi
Komisaris Utama Gojek Garibaldi Thohir menyatakan Gojek berada di garda paling depan dalam mendukung para driver online agar mereka bisa terus menafkahi keluarganya di masa sulit ini.
Gojek juga telah secara aktif berkoordinasi dengan pemerintah dalam memastikan agar bantuan pemerintah dapat menjangkau kalangan masyarakat yang paling terkena dampak, termasuk jutaan mitra driver online.
Garibaldi menambahkan juga mengacungkan jempol atas keputusan manajemen dan karyawan Gojek untuk membantu para mitra dengan berdonasi hingga Rp100 miliar melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa.
Hal ini merupakan contoh yang sangat baik dari anak bangsa yang ingin membantu bangsa dan masyarakatnya di saat sulit seperti ini.
“Saya berharap langkah ini dapat diikuti oleh perusahaan-perusahaan Indonesia lainnya, sekaligus juga bisa menggerakkan hati para pebisnis dan pemangku kepentingan lainnya untuk berpartisipasi dan berkolaborasi dengan Yayasan Anak Bangsa Bisa, agar bisa lebih banyak menolong jutaan pekerja sektor informal lainnya yang terkena dampak pandemik," tutupnya.