Virus Corona Masuk Kalbar

ODP dan PDP Corona di Kalbar Bertambah, Midji Umumkan Penundaan Ujian dan Perpanjang Libur Sekolah 

Penulis: Syahroni
Editor: Maudy Asri Gita Utami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menggelar konferensi pers terkait satu warga Pontianak yang positif Corona, di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Minggu (15/3/2020) sore. Menyikapi kasus Corona tersebut, Sutarmidji memutuskan dari tingkat PAUD hingga SMA untuk belajar di rumah masing-masing, serta melarang siswa untuk beraktivitas di luar rumah.

PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji kembali mengambil langkah mencegah penularan atau penyebaran virus corona.

Kali ini, ia memutuskan untuk menunda pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Ujian Satuan Pendidikan (USP) dan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK).

Penundaan ini tidak ditentukan batas waktunya seiring melihat perkembangan yang ada.

Selain menunda pelaksaan ujian untuk siswa kelas XII di tingkat SMA/SMK, libur untuk pelajar dari PAUD hingga SMA/SMK juga diperpanjang.

SEMBARANGAN Konsumsi Klorokuin untuk Cegah Virus Corona Ternyata Bahaya, Bisa Sebabkan Kematian

Hal ini lantaran situasi belum memungkinkan untuk masuk sekolah.

"Saya minta masyarakat memaklumi semua keputusan yang diambil pemerintah, itu artinya pemerintah peduli, karena di Kalbar Orang Dengan Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), bahkan yang positif cenderung bertambah," terangnya, Minggu (22/3/2020).

Untuk menghindari situasi yang lebih buruk, Midji menegaskan anak-anak harus tetap belajar di rumah.

"Anak-anak tetap belajar di rumah, nanti akan diberitahu kalau kondisi ODP, PDP semakin menurun," pungkasnya.

DATA Terkini PDP di Kalbar

ANGKA kasus virus corona di Kalimantan Barat terus mengalami pertambahan.

Hingga Minggu (22/32020) pukul 08.00 WIB, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari data yang diperoleh tribunpontianak.co.id dari Dinas Kesehatan Kalbar melonjak menjadi 32 orang dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 18 orang.

Dari angka ini 19 PDP masih dirawat di rumah sakit yang tersebar di Kalbar, sementara 1 orang dinyatakan meninggal dunia sejak Sabtu (21/3/2020) kemarin, 12 orang keluar, dan 17 orang lainnya menunggu hasil laboratorium. 

Dengan demikian terjadi penambahan kasus 14 orang dalam sehari.

Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) tembus menjadi 1001 orang hingga saat ini. 

Angka ini juga meningkat dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 959 ODP.

Terbanyak di Kabupaten Sintang, kemudian disusul kabupaten Sekadau dan Kora Pontianak. 

• UPDATE DATA ODP Virus Corona di Kalbar, Minggu 22 Maret 2020, Sudah Tembus Angka 1.000

Penambahan 4 Kasus PDP di Singkawang

Empat orang warga Kota Singkawang menjalani karantina di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, di Jalan dr Sutomo, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.

Penambahan empat orang ini menambah daftar pasien terkait virus corona yang dirawat rumah sakit pemerintahan di Kota Singkawang.

"Ada dirawat 6 orang hari ini, ada penambahan 4 orang," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, dr Ruchanihadi Sp.PD, Minggu (22/3/2020).

Informasi yang diperoleh Ruchanihadi keempat warga Kota Singkawang ini memiliki riwayat berpergian ke luar kota.

Satu orang ke Kota Pontianak dan tiga lainnya ke Jakarta.

Sepulang dari berpergian mereka mengalami batuk dan sakit tenggorokan.

Dijelaskan Ruchanihadi, dua orang merupakan rujukan dari rumah sakit lain yang ada di Singkawang, dan duanya lagi datang sendiri ke rumah sakit.

Pasien tersebut berjenis kelamin wanita berusia 20 tahun, 52 tahun dan 13 tahun serta laki-laki berusia 46 tahun.

"Yang satu keluarga bapak berusia 46 tahun dan anaknya 13 tahun," ungkap Ruchanihadi.

Bapak dan anak ini masuk ke RSUD dr Abdul Aziz Singkawang Sabtu (21/3/2020) siang, sementara dua lainnya Jumat (20/3/2020) sekitar pukul 1.30 wib dini hari. 

Berikut Data PDP dan ODP Virus Corona di Kalbar per Minggu (22/03/2020) pukul 08.00 WIB:

32 Pasien Dalam Pengawasan (PDP)

1. Total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : 32 Orang

2. Total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Keluar : 12 Orang

3. Total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Dirawat : 19 Orang

4. Total Pasien Meninggal : 1 Orang (Menunggu Hasil)

5. Menunggu Hasil Lab : 17 Orang

SEBARAN RUMAH SAKIT PASIEN DALAM PENGAWASAN

1. RSUD. dr. Soedarso : 5 Orang ( 4 Menunggu Hasil - 1 Terkonfirmasi )

2. RSUD. Abdul Aziz : 6 Orang ( 5 Menunggu Hasil - 1 Terkonfirmasi )

3. RSUD. Pemangkat : 1 Orang ( 1 Menunggu Hasil )

4. RSUD. Sambas : 2 Orang ( 2 Menunggu Hasil )

5. RSUD. Ade M Djoen : 2 Orang ( 2 Menunggu Hasil )

6. RS. Kartika Husada : 1 Orang ( 1 Menunggu Hasil )

7. RSUD. Melawi : 1 Orang ( 1 Menunggu Hasil )

8. RS. Mitra Medika : 1 Orang ( 1 Menunggu Hasil )

Update : 22 Maret 2020 / 08.00 WIB

1001 Orang Dalam Pemantauan (ODP)

Kota Pontianak : 144 Orang

Kab. Sanggau : 83 Orang

Kab. Sintang : 318 Orang

Kab. Melawi : 39 Orang

Kab. Singkawang : 82 Orang

Kab. Mempawah : 13 Orang

Kab. Kubu Raya : 55 Orang

Kab. Sambas : 22 Orang

Kab. Kapuas Hulu : 14 Orang

Kab. Sekadau : 149 Orang

Kab. Bengkayang : 1 Orang

Kab. Landak : 62 Orang

Kab. Ketapang : 9 Orang

Kab. Kayong Utara : 10 Orang

Update : 22 Maret 2020 / 08.00 WIB

Sumber: Diskes Kalbar. (Syahroni/ Ridhoino Kristo Sebastianus Melano)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkini