SAMBAS - Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Erwin Johana mendesak agar Pemerintah Kabupaten Sambas untuk transparan terhadap data orang dalam pemantauan (ODP) yang ada di Kabupaten Sambas.
Karena dengan demikian kata Erwin, ia yakin dengan langkah tersebut akan semakin meningkatkan kewaspadaan masyarakat.
Agar bisa terhindar dari virus corona.
"Karena dengan di bukanya data orang dalam pengawasan oleh pemerintah akan meningkatkan kewaspadaan masyarakat, dan kewaspadaan tersebut bukan dalam konotasi yang negatif," ujarnya, Minggu (22/3/2020).
• APD Langka di Inggris & Spanyol, Petugas Medis Pakai Kantong Sampah untuk Baju Pelindung dari Corona
Erwin menegaskan, akan pentingnya keterbukaan pemerintah terhadap informasi OPD Covid-19 akan semakin meningkatkan kontrol lingkungan secara positif terhadap warga dengan status ODP.
"Apa yang bisa kita perbuat untuk mereka, bukan apa yang akan kita lakukan terhadap mereka, artinya masyarakat dapat membantu melakukan kontrol agar ODP tidak keluyuran dan menghabiskan masa karantina mandiri mereka," ungkapan.
Lebih lanjut, di sampaikan Erwin jika orang yang masuk ke daftar ODP adalah orang yang ekonominya tidak mampu.
Maka masyarakat diharapkan bisa memberi donasi dengan cara yang aman.
Dengan harapan agar orang yang terdaftar ODP tidak lagi memaksakan dirinya untuk keluar rumah, atau memaksakan diri bekerja.
"Lalu masyarakat, keluarga serta lingkungan juga bisa menyesuaikan diri dengan ODP agar tidak terjadi hal yang sama-sama tidak kita inginkan di kemudian hari," tutupnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak