Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Kagum Keasrian Alam Labuan Bajo Tetap Terjaga

Penulis: Stefanus Akim
Editor: Stefanus Akim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LABUAN BAJO - Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus berfoto dengan background salah satu destinasi wisaya di Labuan Bajo, NTT, Selasa (17/3/2020)

Laporan: Samuel | Staf Komisi Komsos Keuskupan Agung Pontianak

LABUAN BAJO - Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus akan menghadiri pentahbisan Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat pada Kamis 19 Maret 2020. Namun, sebelum pentahbisan tersebut Mgr Agustinus menyempatkan diri mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (17/3/2020).

Kunjungan ke Labuan Bajo merupakan hari kedua setelah kedatangan Mgr Agustinus Agus bersama rombongan dari Pontianak.

Sebelum menelusuri keindahan Labuan Bajo, Mgr Agustinus Agus dan rombongan mendapat penjelasan dari staf hotel tempat menginap. Disebutkan Labuan Bajo merupakan satu 19 desa dan kelurahan yang berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Labuan Bajo sebelumnya adalah kelurahan sekaligus ibu kota Kecamatan Komodo dan juga merupakan ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Saat ini dimekarkan menjadi Kota Labuan Bajo.

LABUAN BAJO - Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus bersama rombongan mengunjungi sejumlah destinasi wisaya di Labuan Bajo, NTT, Selasa (17/3/2020) (IST/Komsos Keuskupan Agung Pontianak)

Wilayah Kota Labuan Bajo meliputi: Kampung Ujung, Kampung Tengah, Kampung Air, Lamtoro, Wae Kelambu, Wae Medu, Cowang Dereng, Wae Kesambi, Wae Bo, Lancang, Sernaru, Wae Mata, Pasar Baru, Pede, dan Gorontalo.

Usai sarapan pagi, sekitar pukul 07.30 WITA, rombongan Mgr Agustinus Agus dan rombongan sejumlah uskup dari beberapa keuskupan di Indonesia berangkat menuju lima destinasi wisata pilihan di Labuan Bajo.

Sasaran kunjungan laut dan pulau itu antara lain di Pulau Padar. Di Pulau Pandar ada 787 tangga menuju puncak melihat dan bisa melihat pulau dan laut biru. Kemudian dilanjut ke Pulau Pink Beach, Pulau Komodo yang merupakan satu dari 7 keajaiban dunia. Selanjutnya ke perairan Taka Makassar, dimana kita bisa melihat ikan-ikan pari timbul dan berenang. Selanjutnya menuju tempat santai dengan ikan dan karang yang masih alami yaitu Pulau Kanawa.

Ikut mendampingi Mgr Agustinus Agus antara lain RD Alexius Mingkar, RD John Rustam, dan RP Elenterius Bon SVD. Mereka menyempatkan diri melihat sisa-sisa firdaus di dunia.

LABUAN BAJO - Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus bersama rombongan mengunjungi sejumlah destinasi wisaya di Labuan Bajo, NTT, Selasa (17/3/2020) (IST/Komsos Keuskupan Agung Pontianak)

Saat mendaki Pulau Padar tempat destinasi pertama, Mgr Agustinus Agus, mengatakan bahwa, ini merupakan sisa-sisa dari taman firdaus, dan taman ini harus dijaga.

Mgr Agustinus mengagumi keindahan alam Labuan Bajo. Ia takjub sampai saat ini Labuan Bajo terawat dan terjaga.

"Sekarang kita sedang menyusuri sisa-sisa taman firdaus. Indahnya alam ini harus selalu dijaga keaslian dan keindahannya. Saya kagum dengan keindahan alam ini, apalagi dengan cuaca yang sangat mendukung," ujarnya.

Rombongan dipandu Kak Asis dan Kak Makasau. Keduanya mengakui kali ini pengunjung pulau terhitung sepi. Salah satu penyebabnya karena kasus virus corona yang dampaknya sampai di Labuan Bajo.

LABUAN BAJO - Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus (tengah) mengunjungi sejumlah destinasi wisaya di Labuan Bajo, NTT, Selasa (17/3/2020) (IST/Komsos Keuskupan Agung Pontianak)

Sepanjangan perjalanan tersebut rombongan melihat dua kali kawanan lumba-lumba yang mengikuti arus dimana kami akan tuju. Kami membutuhkan kurang lebih 10 jam, untuk keliling lima destinasi pulau unik yang dituju.

Sampailah kami di Pulau Kanawa, dan di pulau itu semua tim diajak menimati permandangan laut baik ikan dan kerang. Kemudian tepat pukul 17.15 WITA, kami sampai di penginapan untuk bersiap-siap mengikuti acara ramah tamah bersama uskup se-Indonesia.

Datang ke Labuan Bajo ibarat datang memandang keindahan taman Firdaus. Sebenarnya masih begitu banyak tempat destinasi untuk wisatawan, namun kali ini karena terbatas waktu maka momen cuplikan ini bisa sedikit mewakili keindahan dari Labuan Bajo.

Berita Terkini