Citizen Reporter
Laporan: Samuel | Staf Komisi Komsos Keuskupan Agung Pontianak
LABUAN BAJO - Labuan Bajo merupakan pintu gerbang parawisata Manggarai Barat. Hal itu disampaikan Bupati Manggarai Barat, Drs Agustinus CH Dulla saat makan malam bersama para uskup yang akan menghadiri acara Tahbisan Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat di rumah makan, penginapan Sylvia Hotel & Resort, Selasa (17/3/2020).
Acara makan malam tersebut, selain dihadiri Bupati Manggarai Barat Drs Agustinus CH Dulla, juga Wakil Bupati drh Maria Geong PhD. Mereka menjamu tamu kehormatan, yaitu para uskup yang menginap di Penginapan Sylvia Hotel & Resort.
Pada kegiatan makan malam ini, Drs Agustinus CH Dulla memperkenalkan secara singkat Labuan Bajo, baik dari destinasi wisata dan sejarah khusus dari Pulau Komodo dan komodonya sendiri.
Labuan Bajo alias Labuhan Bajo merupakan sebuah kota nelayan kecil yang memberikan akses bagi wisatawan untuk melihat pemandangan dan keajaiban alam di pulau Flores.
“Kota ini bertindak sebagai tempat memulai ekspedisi luar biasa yang tak terduga. Hanya beberapa jam dari pelabuhan, wisatawan dapat bertemu dengan komodo di habitat alami mereka di Taman Nasional Komodo,” kata Bupati Agustinus CH Dulla.
Dikatakan, untuk petualangan yang lebih santai, menyelam dan snorkling di perairan sebening kristal selalu jadi pilihan yang tepat. Kunjungan ke Wae Rebo, sebuah desa tradisional akan memberikan pandangan yang mendalam terhadap budaya dan cara hidup penduduk pulau Flores.
“Pantai memukau yang tak terhitung jumlahnya digabungkan dengan kota yang dipenuhi berbagai area komersil menjadikan Labuan Bajo sebagai tempat liburan tropis yang sempurna,” katanya.
Bupati Agustinus CH Dulla, mengatakan bahwa Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat ini sudah merupakan Pintu Gerbang destinasi Wisata di Nusa Tenggara. Tak hanya itu Labuan Bajo akan dijadikan destinasi super prioritas, oleh Presiden Jokowi untuk ke depannya.
"Saya sebagai Bupati Manggarai Barat, mengucapkan selamat datang kepada para uskup di pintu gerbang destinasi wisata Labuan Bajo. Di sini ada komodo yang menjadi warisan binatang purba kala, dan terpilih menjadi salah satu tujuh keajaiban dunia," ujarnya.
Obrolan ringan pun mengalir antara Bupati Manggarai Barat Drs Agustinus CH Dulla, Wakil Bupati drh Maria Geong PhD, Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus dan para uskup lainnya.
Usai makan malam bersama bupati dan para uskup serta para imam, selanjutnya diajak bersantai di restoran tepi pantai sambil bernyanyi.
Pada kesempatan tersebut Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus, didaulat oleh Uskup Manokwari-Sorong Mgr Hilarion Datus Lega untuk menyanyikan dan mempersembahkan lagu sebagai pembukaan hiburan malam bersama para uskup dan imam di malam sebelum keberangkatan dari Labuan Bajo ke Keuskupan Ruteng. Permintaan itu pun diaminkan oleh Mgr Agustinus Agus.