Namun, para peneliti dan pakar kesehatan masih berusaha mencari tahu penyebab pasti dari virus tersebut.
6. Mitos: Orang yang tertular coronavirus akan mati.
Fakta: Orang yang tertular coronavirus biasanya akan memiliki gejala ringan hingga sedang seperti batuk, sakit tenggorokan, demam, pilek dan sakit kepala yang bisa hilang jika dirawat tepat waktu.
Menurut sebuah penelitian, di Wuhan, Cina total 1.023 kematian telah terjadi di antara 44.672 kasus yang dikonfirmasi dengan tingkat kematian 2,3 persen.
Dan orang yang berusia di atas 80 tahun memiliki tingkat fatalitas kasus tertinggi yaitu 14,8 persen
7. Mitos: Anak-anak tidak dapat tertular coronavirus
Fakta: Orang-orang dari semua kelompok umur dapat tertular coronavirus.
Meskipun ada lebih sedikit kasus coronavirus anak dibandingkan dengan orang dewasa.
Menurut sebuah penelitian, total 745 anak-anak di China diskrining untuk COVID-19 hingga 20 Februari 2020.
Dari 745, 10 anak berusia antara 2 hingga 15 tahun dites positif virus corona.
8. Mitos: Mengenakan masker wajah akan mencegah Anda dari coronavirus
Fakta: Masker bedah standar tidak dapat melindungi Anda dari COVID-19 karena mereka tidak dirancang untuk memblokir partikel virus.
Namun, masker bedah dapat membantu mencegah orang yang terinfeksi menyebarkan virus dengan menghalangi tetesan udara yang disebabkan oleh batuk atau bersin.
Selain itu, mengenakan masker ringan tidak akan melindungi Anda dari virus karena tidak pas dengan hidung dan mulut Anda dan memungkinkan tetesan udara masuk ke hidung, mulut, atau mata Anda.
9. Mitos: Alkohol dapat membunuh virus baru