Banyak tokoh publik keluar dengan hasil tes positif.
Di New York City, misalnya, direktur eksekutif Port Authority Rick Cotton menjadi pasien ke-142 negara bagian.
Lebih lanjut, CNET melaporkan bahwa Facebook, Twitter, dan TikTok "telah berusaha mengarahkan orang ke informasi yang akurat dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, tetapi tidak jelas seberapa baik upaya ini telah bekerja."
The Washington Post sebelumnya telah melaporkan bahwa menurut laporan yang tidak dipublikasikan dari Departemen Luar Negeri pada bulan Februari,
"kira-kira 2 juta tweet memiliki penyebaran teori konspirasi tentang coronavirus lebih dari tiga minggu."
Pada 10 Maret, CBS News melaporkan bahwa para pejabat Amerika Serikat sedang berupaya menerapkan langkah-langkah baru untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Sejauh ini, telah menewaskan sedikitnya 31 orang di negara itu dan mempengaruhi hampir 1.000 orang.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tom Hanks dan Istri Positif Virus Corona", https://www.kompas.com/hype/read/2020/03/12/084131166/tom-hanks-dan-istri-positif-virus-corona#utm_source=insider&utm_medium=web_push&utm_campaign=tomhankscorona&webPushId=NDM4MzA=.