TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hingga kini, virus corona telah menjangkit di 115 Negara.
Di Indonesia sendiri hingga Selasa (10/3), pemerintah telah mengumumkan sudah ada 27 kasus positif corona (covid-19).
Kabar terbaru, salah satu pasien positif corona di Indonesia dikabarkan meninggal dunia.
Pasien tersebut adalah pasien kasus 25.
"Tadi malam pukul 02.00 WIB lewat sedikit, pasien identitas nomor 25 meninggal dunia," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Yuri mengatakan, pasien tersebut merupakan perempuan warga negara asing (WNA) berusia 53 tahun.
Menurut Yuri, pasien tersebut masuk ke rumah sakit dalam keadaan sakit berat.
Sebelum dinyatakan positif corona, ada penyakit yang mendahului, seperti diabetes, hipertensi, dan paru obstruksi menahun.
Menyumbangkan darah, meski dalam dirinya sendiri merupakan gerakan yang sangat terpuji dalam haknya sendiri, menuntut yang terpenting, tagihan kesehatan yang bersih.
Menurut Sin Chew Daily, di Korea Selatan, 6 pasien yang dites positif memiliki virus corona yang sangat menular telah menyumbangkan darah mereka.
Di antara mereka termasuk seorang pegawai negeri sipil dari pusat wabah virus corona Covid-19 Korea Selatan, Daegu.
Dia menyumbangkan darah pada 13 Februari 2020, kemudian dia menemukan bahwa dirinya positif dengan virus corona pada 23 Februari 2020.
Upaya telah dilakukan untuk menarik darah yang disumbangkan, namun ternyata 9 orang telah menerima transfusi dari kantong darah tersebut.
Namun pada saat itu, virus corona masih dianggap sebagai penyakit pernapasan, dan belum ada penularan yang diketahui terjadi melalui darah.
Jadi kemungkinan mereka tertular penyakit melalui transfusi darah tidak mungkin pada titik ini.
Tetapi bagaimanapun juga, belajar dari kasus tersebut, sebelum Anda mendonorkan darah, pastikan menjalani tes untuk mengetahui kesehatan Anda. (*)
Artikel ini telah terbit sebelumnya di https://intisari.grid.id/read/032057796/tak-sadar-terinfeksi-virus-corona-6-orang-ini-terlanjur-donorkan-darahnya-dan-ternyata-telah-ditransfusikan-pada-9-orang-lainnya?
Pria Jepang Terinfeksi Virus Corona Ini Jangkiti Banyak Orang, Nekat Lakukan Hal Tak Terduga
di saat kesembuhan pasien virus corona meningkat, yang artinya semakin tinggi harapan untuk melalui 'masa-masa kelam' ini, justru perbuatan keji dilakukan oleh seorang pasien.
Melansir Tokyoreporter.com (6/3/2020), Seorang pria berusia 50 tahun di Kota Gamagori, nekat mengunjungi dua bar pada Kamis (5/3/2020), meski dalam status positif terinfeksi virus corona.
Pria tersebut dinyatakan positif terinveksi virus corona sehari sebelumnya sekitar pukul 18.00.
Setelah dipastikan positif corona, petugas medis mengirim pria itu pulang untuk melakukan karantina di rumah.
Dia harus tetap di rumah sampai institusi medis yang tepat ditemukan untuk melakukan perawatan.
Namun, hal tak terduga justru dilakukan oleh pria tersebut.
Ia menaiki taksi menuju sebuah bar dan dengan sengaja menyebarkan virus corona.
Sebelum berangkat, ia mengatakan kepada anggota keluarganya bahwa akan menyebarkan virus tersebut.
"Saya akan menyebarkan virus!," katanya.
• Waspada Jika Alami Batuk Seperti Ini, Dokter Beberkan Bisa Jadi Anda Terinfeksi Virus Corona
Setelah meninggalkan bar pertama, ia pun pergi ke tempat kedua, bahkan dengan bangga memberi tahu orang-orang di tempat tersebut tentang dirinya yang positif terinveksi virus corona.
Mengetahui perbuatan pria nekat itu, staf di bar tersebut segera memberi tahu pusat kesehatan setempat.
Polisi pun tiba di lokasi kejadian, namun sayangnya si pria sudah kembali ke rumahnya.
"Saya tidak bisa mengerti ini," kata seorang staf bar.
"Saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata karena saya hanya punya kemarahan," smabungnya.
Walikota setempat pun mengungkapkan penyesalan.
• Waspada Jika Alami Batuk Seperti Ini, Dokter Beberkan Bisa Jadi Anda Terinfeksi Virus Corona
• SANG Ahli Jawab Kebenaran Soal Makan Nasi Padang Bisa Bebas Dari Virus Corona
"Sangat disesalkan bahwa dia tidak tinggal di rumah seperti yang diperintahkan," kata walikota Gamagori Toshiaki Suzuki.
Pria nekat ini terinfeksi virus corona tanpa menunjukkan gejala.
Ia diuji karena kedua orangtuanya yang serumah dengannya dikonfirmasi terinfeksi virus corona.
Usai didatangi oleh si pria nekat, dilakukan sterilisasi terhadap kedua bar.
Anggota staf bar dan pelanggan pun sekarang menjalani pengujian.
Di Jepang sendiri telah terjadi kasus virus corona setidaknya sebanyak 1.057.
Angka tersebut termasuk 706-an orang dari kapal pesiar Diamond Princess yang merapat di Pelabuhan Yokohama. (*)
Artikel ini telah terbit sebelumnya di https://intisari.grid.id/read/032055067/saya-akan-menyebarkan-virus-teriak-seorang-pasien-virus-corona-yang-nekat-datang-ke-tempat-orang-orang-berkumpul-usai-kabur-dari-karantina?