Baca tanpa iklan
INDONESIA Lawyers Club atau yang populer dengan sebutan ILC yang tayang di statisus televisi swasta Tanah Air Tv One, akan kembali hadir pada Selasa (10/03/2020).
Kepastian terkait ditayangkannya ILC Tv One itu dikonfirmasi langsung oleh sang Presiden ILC, Karni Ilyas.
Melalui laman media sosialnya, ia kembali mengumumkan terkait hal tersebut di akun Twitter-nya.
Lantas, apa yang menjadi tema dari diskusi ILC Tv One edisi Selasa (10/03/2020) malam itu?.
• LIVE Tv One Indonesia Lawyers Club | Ada Wali Kota Depok, Ini Narasumber ILC Tv One Selasa (3/3)
Dalam cuitan di Twitter -nya itu, Karni Ilyas mengungkapkan bahwa kekerasan anak akan menjadi fokus tema Indonesia Lawyers Club kali ini.
Ia juga menuliskan kekerasan anak sebagai 'wabah baru'.
"Dear Pencinta ILC, diskusi kita Selasa Pkl 20.00 WIB besok berjudul, Wabah Baru Kekerasan Anak: Dari "Bullying" Sampai Membunuh. Selamat menyaksikan. #ILCWabahKekerasanAnak," tulis Karni Ilyas di akun Twitter-nya, @karniilyas, Senin (08/03/2020) malam.
Adapun program diskusi publik ini sendiri, akan ditayangkan secara langsung alias siaran live di channel Tv One, mulai pukul 20.00 WIB Selasa malam.
Sayang, belum ada informasi lebih lanjut tentang siapa saja yang akan menjadi pembicara dan narasumber di diskusi ILC TvOne kali ini.
• TEMA ILC Tv One Selasa (3/3), Netizen Desak Karni Ilyas Tak Hadirkan Tokoh Ini | Corona Jadi Sorotan
Yang jelas, Anda juga bisa menyaksikan diskusi publik yang populer dan kerap menyita perhatian publik ini dengan siaran live streaming di perangkat gadget Anda.
Berikut beberapa alternatif link live streaming yang bisa coba Anda akses untuk mengikuti jalannya diskusi ILC Tv One pada Selasa (10/03/2020) malam itu:
Link 5, Live Youtube ILC Tv One
Selamat menyaksikan
Disclaimer:
- Jadwal Live Streaming sewaktu-waktu bisa berubah.
- Link Live streaming hanya informasi untuk pembaca.
- Tribunpontianak.co.id tidak bertanggung jawab terhadap kualitas siaran.
Heboh Remaja Bunuh Balita, Terinspirasi Film Chucky
Kekerasan anak baru-baru ini memang ramai diperbincangkan.
Sebelumnya, publik di Tanah Air dan juga jagad maya dihebohkan dengan peristiwa pembunuhan terhadap balita berusia 5 tahun yang melibatkan remaja tanggung 15 tahun sebagai pelakunya.
Dikutip dari Kompas.com, belakangan diketahui pelaku berinisial NF (15) itu, tega membunuh tetangganya yang berinisial APA (5).
Aksi sadisnya itu terungkap lantaran pelaku mengaku kerap menonton film bergenre horor dan sadis.
• TOPIK ILC Tv One Selasa (3/3), Virus Corona Masuk Indonesia Jadi Tema Indonesia Lawyers Club
Bahkan, satu di antara adegan film tersebut menjadi inspirasi NF membunuh APA.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, NF kerap menonton salah satu film yakni Chucky yang mengisahkan tentang boneka pembunuh dan populer pada tahun 1980-an.
"Tersangka ini sering menonton film horor. Salah satunya Chucky,"
"Dia senang menonton film horor itu memang hobinya itu," kata Yusri di Polres Metro Jakarta Pusat, Kemayoran, Sabtu (7/3/2020).
Polisi mendapat pengakuan tersebut saat memeriksa NH secara mendalam dan hati-hati usai menyerahkan diri.
Apalagi di usianya yang masih anak-anak.
Sikap kooperatif NF juga membuat polisi menemukan fakta-fakta baru.
Kepada polisi, kata Yusri, NF juga mengaku punya hasrat untuk membunuh orang lain.
Kebetulan, APA lah yang saat itu sedang berada di rumahnya.
"Memang tersangka ini punya hasrat untuk membunuh orang, tapi saat hari ini dia sudah tidak bisa menahan lagi," kata Yusri.
NF ditahan sementara waktu di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Cinere, Jakarta Selatan.
• Reaksi Guntur Romli saat Sosok Geisz Chalifah Singgung Soal LRT Kelapa Gading ke Rawamangun di ILC
Adapun kronologinya, APA dibunuh di rumah NF di daerah Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020) kemarin.
Awalnya, APA berkunjung ke rumah tersangka. Kemudian, dia dibunuh dengan cara ditenggelamkan ke dalam bak mandi.
Tak berhenti sampai di situ, tersangka NF juga mencekik leher korban.
Setelah korban lemas, korban pun diikat dan dimasukkan ke dalam lemari.
Sebelumnya, tersangka berniat membuang jenazah korban.
Namun, tersangka mengurungkan niatnya tersebut dan tetap menyimpan jenazah korban dalam lemari.
Keesokan harinya, tersangka beraktivitas seperti biasa.
Saat perjalanan menuju sekolah, tersangka memilih berganti pakaian dan menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari, Jakarta Barat.
Selanjutnya, tersangka dilimpahkan ke Polsek Sawah Besar guna penyelidikan lebih lanjut. Nantinya, polisi pun akan memeriksa kondisi kejiwaan tersangka.
Sejumlah materi di artikel ini juga telah tayang di Kompas.com, dapat dilihat di link berikut: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/07/15201951/remaja-yang-bunuh-bocah-5-tahun-di-sawah-besar-terinspirasi-film-chucky?
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838