Ikut Seleksi Kandidat Calon Bupati Sambas, Kader PAN Ingin Tingkatkan PAD Sambas

Penulis: Ferryanto
Editor: Maudy Asri Gita Utami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kader PAN, Misni Safari ikut Seleksi Kandidat Calon Bupati Sambas.

PONTIANAK - Bakal Calon Bupati Sambas Misni Safari yang merupakan Kader PAN ikut dalam seleksi Kandidat Calon Bupati Sambas yang di gelar DPW PAN Kalbar.

DPW PAN Kalbar pun menggelar tes interview di Kantor DPW PAN yang terletak di Jalan Merdeka Pontianak, Sabtu (1/2/2020).

Dari informasi yang Tribun himpun, pendaftar sebagai Bakal Calon Bupati di DPW PAN Kalbar sebanyak 14 orang.

Dimana Misni Safari merupakan satu-satunya Kader PAN yang mencoba maju pada Pilkada Kabupaten Sambas.

PKS Buka Peluang Pertahankan Koalisi Atbah-Hairiah di Pilkada Sambas

Sementara lainnya ada yang berasal dari kalangan akademisi, ASN, dan Partai Lain.

Mantan Wakil Ketua DPRD Sambas periode 2014-2019 itu mengungkapkan bahwa dirinya optimis maju sebagai bakal calon Bupati Sambas.

Karena ia merasa memiliki pengalaman lebih serta memahami berbagai persoalan yang dihadapi oleh Kabupaten Sambas.

"Untuk membangun Sambas itu perlu dana, dan sekarang kita pakai APBD, saya melihat pendapatan asli daerah Sambas itu sangat kecil sekali, baru berkisar 7 - 8 persen."

"Oleh karena Peningkatan itu kewenangan dari Bupati, kewenangan daerah, maka disinilah pemikiran Bupati, bagaimana cara meningkatkan pendapatan Daerah dengan potensi-potensi yang ada, dan ini yang membuat saya mendorong saya menjadi Bupati," ujarnya.

Untuk melancarkan jalannya menjadi Bupati, sejak beberapa waktu lalu pun ia telah rutin menemui masyarakat untuk meningkatkan elektabilitasnya.

Helman Fachri Maju

DPW Partai Amatan Nasional (PAN) Kalimantan Barat menggelar interview terhadap bakal calon Bupati dan wakil bupati dari 7 Kabupaten yang bakal menggelar Pilkada pada tahun 2020.

Khusus Sabtu (1/2/2020), DPW Pan Kalbar melakukan interview terhadap Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati asal Kabupaten Sambas.

Dr. H. Helman Fachri SE, MM, satu di antara Bakal Calon Bupati Sambas yang mendaftar melalui PAN mengungkapkan bahwa dalam interview yang di laksanakan di kantor DPW PAN, ada 5 pertanyaan yang di ajukan kepada dirinya.

Pertama terkait visi dan misinya menjadi Bupati, kedua tentang pelayanan reformasi birokrasi, ketiga tengang financial, keempat tentang pendamping, dan kelima tentang partai mana saja yang sekiranya dapat mendukung dirinya.

Kepada Tribun, ia mengungkapkan bahwa Hal utama yang membuatnya berkeinginan memimpin Kabupaten Sambas ialah ingin menyelesaikan berbagai permasalahannya yang ada di Kabupaten Sambas.

"Yang pertama kan karena fakta, data, dan permasalahan Sambas, mulai dari ekonomi dan sosial, kasus pencabulan yang tinggi, Kasus perceraian, trafficking, kemudian kemiskinan yang terus meningkat, inikan memang harus ada solusinya cepat, dari seorang pemimpin, yang memang berani mengambil terobosan - terobos baru, jadi tidak hanya rutinitas jadi tidak akan cepat menyelesaikan berbagai macam persoalan,"jelasnya.

Iapun meyakini, dirinya yang merupakan seorang akademisi mampu menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut

"Saya memahami betul persoalan yang ada di Kabupaten Sambas, saya seorang akademisi."

"Dari sisi akademik saya rasa saya bisa memetakan dengan beberapa persoalan itu Kemudian mencari solusinya seperti apa, dan kedua saya merupakan orang Sambas asli," ujar Rektor Universitas Muhammadyah Pontianak itu. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak 

Berita Terkini