Pelaksanaan solat gerhana bulan dilaksanakan saat gerhana terjadi.
Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), gerhana bulan penumbra akan menyambangi Indonesia, Sabtu (11/1/2020).
Untuk itu, umat Islam harus tahu bagaimana tata cara pelaksanaan solat gerhana bulan sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
Kementerian agama sejauh ini sudah menyampaikan bagaimana tata cara solat gerhana bulan.
Berikut ini tata cara solat gerhana bulan yang Tribun kutip dari Kemenag:
1. Berniat di dalam hati. Untuk yang akan melafadzkan niat, berikut bacaannya:
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ
Artinya, “Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”
2. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa
3. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz
4. Membaca surat Al Fatihah
5. Membaca surah yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih)
6. Ruku’ sambil memanjangkannya
7. Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”