Berdasarkan laporan Kepolisian Sektor Gambir, tas tersebut tergeletak di samping minibus Toyota Innova yang terparkir di samping Hotel Sriwijaya sekitar pukul 12.30 WIB.
Laporan adanya tas mencurigakan datang dari Burhanuddin, petugas keamanan Hotel Sriwijaya.
Burhanuddin melapor ke anggota polisi yang berada di Jalan Veteran 1, Jakarta Pusat, yang kemudian menghadirkan tim penjinak bom Gegana dari Polda Metro Jaya.
Selama sekitar satu jam setelahnya, Tim Gegana menyelidiki tas berukuran 40x20 sentimeter itu.
Sekitar pukul 13.50, tim membuka tas yang ternyata berisi pakaian, di antaranya baret arhanud, sarung tangan, kantong plastik, serta selendang secapa. (*)